Perajin menggulung gelasan atau benang untuk layang-layang di Kampung Gelasan, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2020.
Perajin menggulung gelasan atau benang untuk layang-layang di Kampung Gelasan, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2020.
Kampung Gelasan yang telah ada sejak 1990-an tersebut dapat memproduksi 500 lusin gelasan per hari yang dijual dari harga Rp3.000 hingga Rp20 ribu.
Kampung Gelasan yang telah ada sejak 1990-an tersebut dapat memproduksi 500 lusin gelasan per hari yang dijual dari harga Rp3.000 hingga Rp20 ribu.
Benang gelasan dari kampung tersebut diminati oleh pehobi layang-layang adu di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Benang gelasan dari kampung tersebut diminati oleh pehobi layang-layang adu di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Benang Gelasan Sumedang Diminati Negara-negara ASEAN

14 Februari 2020 17:30
Sumedang: Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ada sentra pengrajin gelasan atau benang untuk layang-layang. Kampung Gelasan namanya. Produk benang gelasan dari kampung tersebut diminati oleh pehobi layang-layang adu di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News kerajinan

GRAFIS