Pengelola Wanawisata Curug Cipendok menyebutkan kondisi air terjun yang keruh ini, berlangsung sejak akhir tahun silam, atau sejak proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTPB) yang sedang dilaksanakan di lereng selatan gunung Slamet, dikerjakan.
Pengelola Wanawisata Curug Cipendok menyebutkan kondisi air terjun yang keruh ini, berlangsung sejak akhir tahun silam, atau sejak proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTPB) yang sedang dilaksanakan di lereng selatan gunung Slamet, dikerjakan.
Hal ini juga menyebabkan, batu-batuan alam yang ada di dasar air terjun juga menjadi cokelat. Demikian juga pepohonan yang ada di sekitarnya.
Hal ini juga menyebabkan, batu-batuan alam yang ada di dasar air terjun juga menjadi cokelat. Demikian juga pepohonan yang ada di sekitarnya.
Pengelola Curug Cipendok mengatakan pihaknya kehilangan 6.000 pengunjung sejak air curug mulai keruh, tengah Desember 2016 hingga awal April 2017.
Pengelola Curug Cipendok mengatakan pihaknya kehilangan 6.000 pengunjung sejak air curug mulai keruh, tengah Desember 2016 hingga awal April 2017.

Air Terjun Cipendok Keruh, Kunjungan Wisatawan Merosot

07 Desember 2017 14:54
Banyumas: Air terjun Cipendok di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, kembali keruh akibat tercemar lumpur yang diduga merupakan dampak eksplorasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB) Baturraden. Keruhnya aliran Sungai Cipendok bukan hanya berdampak sosial dan menyusahkan warga, kunjungan wisatawan pun merosot. MI/LILIEK DHARMAWAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News pencemaran lingkungan