Polisi dan TNI di Tasikmalaya Gelar Razia Knalpot Bising

Tasikmalaya: Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI dan Polisi Militer (PM) Subdenpom gencar melakukan razia kendaraan knalpot bising di wilayah Kota Tasikmalaya. Razia gabungan tersebut, dilakukan guna mencegah maraknya kriminalitas dilakukan geng motor yang mana telah menganggu ketertiban masyarakat.

Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan, razia yang dilakukan petugas gabungan telah berhasil menangkap puluhan motor knalpot bising dan langsung diangkut ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk dimintai keterangan. Namun, para pengemudi jika tidak terlibat geng motor akan dikenakan sanksi tilang dan menganti knalpot standar.

"Kami melakukan kegiatan razia gabungan ini bersama anggota TNI AU, AD dan Subdenpom Tasikmalaya dengan sasaran motor knalpot bising dan geng motor karena mereka selama ini sangat menganggu masyarakat. Razia yang dilakukan petugas, berhasil menangkap dua remaja menaiki motor knalpot bising dengan membawa miras jenis ciu di bawah jok motor saat dilakukan penggeledahan," katanya, Selasa, 9 Januari 2024.

Ia mengatakan, aksi geng motor yang terjadi di wilayahnya selalu menimbulkan tindakan kriminal dan menganggu ketentraman bagi masyarakat tapi dengan banyaknya laporan itu Kepolisian tidak akan tinggal diam dan selama ini berhasil menangkap 12 geng motor yang melakukan penganiayaan di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya. Namun, para pelaku geng motor tersebut berstatus pelajar SMAN, SMKN dan SMK Swasta.

"Kasus penganiayaan yang dilakukan kepada masyarakat telah berhasil menangkap pelaku dan mereka semua masih pelajar tatapi sudah diproses di Pengadilan Negeri. Akan tetapi, Kepolisian akan menindak tegas para pelaku geng motor yang berbuat kriminal di jalanan dan setiap malam melakukan patroli khusus dilakukan Tim Maung Galunggung supaya tak ada aksi kriminalitas di jalanan," ujarnya.

Sebelumnya, Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap 11 anggota geng motor berstatus pelajar SMA Negeri, SMK Negeri dan SMK Swasta di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penangkapan tersebut dilakukannya, setelah melakukan penganiayaan kepada dua pejalan kaki di Jalan SL Tobing. MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News