Sejumlah mahasiswa mengikuti kuliah perdana pascagempa di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 1 November 2018.
Perguruan tinggi Islam yang memiliki mahasiswa sekitar 8.000 orang dan juga terdampak bencana itu telah memulai kuliahnya pascagempa dan tsunami meskipun menempati ruang-ruang yang terbatas dan tenda-tenda kuliah darurat.
Sementara itu PT PLN terus melakukan rekonstruksi kelistrikan sebagai upaya rehabilitasi prasarana umum yang rusak akibat gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi.
Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan pascagempa, tsunami dan pencairan tanah (likuifaksi). Penilaian kerusakan dibagi menjadi dua kategori yakni rusak sedang atau ringan dan rusak berat.
Kementerian PUPR membangun 1.200 unit huntara untuk 14.400 keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala dan ditargetkan dapat ditempati pada Desember mendatang.
Pengerasan jalan juga dilakukan sebagai upaya rehabilitasi prasarana umum yang rusak akibat gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi.
URL Berhasil di Salin
Perkembangan Terkini Palu Pascagempa dan Tsunami
01 November 2018 18:29
Palu: Kondisi Kota Palu, Sulawesi Tengah berangsur-angsur normal pascadilanda gempa dan tsunami pada 28 September lalu. Antara Foto/Basri Marzuki/Mohamad Hamzah Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News