Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang dengan keluarga korban yang sandera kelompok bersenjata Benghazi di Libya, saat serah terima korban kepada pihak keluarga di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, Jakarta. ANTARA/Galih Pradipta
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang dengan keluarga korban yang sandera kelompok bersenjata Benghazi di Libya, saat serah terima korban kepada pihak keluarga di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, Jakarta. ANTARA/Galih Pradipta
Dalam pemaparannya, Menlu Retno juga mengatakan bahwa upaya pembebasan dari kelompok bersenjata di Benghazi tidak lah mudah. Butuh pertimbangan yang matang bagi tim untuk bisa terjun langsung ke lokasi penyanderaan. ANTARA/Galih Pradipta
Dalam pemaparannya, Menlu Retno juga mengatakan bahwa upaya pembebasan dari kelompok bersenjata di Benghazi tidak lah mudah. Butuh pertimbangan yang matang bagi tim untuk bisa terjun langsung ke lokasi penyanderaan. ANTARA/Galih Pradipta
Menlu Retno Marsudi di antara ABK WNI yang dibebaskan dari penyanderaan di Bengazhi, Libya. Medcom.id/Sonya Michaella
Menlu Retno Marsudi di antara ABK WNI yang dibebaskan dari penyanderaan di Bengazhi, Libya. Medcom.id/Sonya Michaella

Menlu Retno Serahkan 6 ABK Eks-Sandera di Benghazi ke Keluarga

02 April 2018 16:27
Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan serah terima enam orang ABK yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di Benghazi, Libya kepada pihak keluarga di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 2 April 2018. Menlu Retno mengatakan keenam ABK ini disandera sejak tanggal 27 September 2017. Ia juga mengucap rasa syukur sebab keenam WNI tiba di Tanah Air dengan selamat. ANTARA/Medcom.id
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News penyanderaan

GRAFIS