Banjir Rob Kembali Rendam Daerah di Pantura Jawa Tengah

Demak: Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, meskipun berlangsung hanya tiga jam namun genangan banjir dengan ketinggian 0,2-1,2 meter masih menggenang di sejumlah kawasan hingga sore.

Pemantauan Media Indonesia Selasa, 6 Agustus 2024 banjir air laut pasang (rob) merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang dan Demak dengan ketinggian bervariasi dari mulai 9,2-1,2 meter, bahkan hingga sore genangan di sejumlah kawasan masih cukup tinggi hingga mengganggu aktivitas warga terutama di kawasan pesisir.

Banjir rob di Kabupaten Demak bahkan telah menembus hingga jalur Pantura Semarang-Demak hingga mengakibatkan lalulintas tersendat terutama kendaraan dari arah barat (Semarang) karena air sungai di sepanjang ruas itu penuh dan meluber. 

"Rob berlangsung pagi hingga siang hari, tetapi genangan air masih bertahan hingga sore," ujar Waluyo, 45, warga Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Hal serupa juga diungkapkan Abdullah, 40, warga Desa Karangmojo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, bahkan meskipun banjir rob tejah berhenti namun desa ini terendam sepanjang hari, sehingga warga sudah terbiasa hidup diatas air dan s bagian terus melakukan peninggian rumah maupun jalan.

"Sudah bertahun-tahun kami hidup dengan rob hampir setinggi 1,5 meter," imbuhnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Pekalongan, Slamet, 56, warga Kandangpanjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan mengatakan meskipun tidak setinggi sebelumnya setelah dibangun tanggul laut, namun akibat rob ini jalan perkampungan menjadi becek dan licin karena terendam rob. MI/Akhmad Safuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News