Belasan Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya Ikuti Program Hapus Tato

Sidoarjo: Sebanyak 17 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Perempuan Surabaya di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo mengikuti program hapus tato.

Kegiatan hapus tato ini digelar Kanwil Kemenkumam Jatim hasil kerjasama dengan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF), Youth Care dan Better Youth Foundation itu. Kegiatan hapus tato yang baru pertama digelar di Rutan Perempuan Surabaya itu dimanfaatkan sejumlah warga binaan. Para warga binaan yang mengikuti hapus tato, sebelumnya telah menjalani skrining kesehatan oleh tim medis poliklinik rutan.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Perempuan Surabaya, Putri Rahmawaty Herlambang mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu ikhtiar membantu proses perubahan warga binaan ke arah yang lebih baik lagi. Sebab masih ada stigma negatif akan tato di sebagian masyarakat di Indonesia.

"Hapus tato ini juga bagian dari program pembinaan. Kami sangat mendukung warga binaan yang berkeinginan untuk berubah sehingga stigma negatif tidak melekat pada dirinya ketika sudah bebas," kata Putri, Rabu, 20 Desember 2023.

Putri menambahkan, warga binaan yang mengikuti kegiatan ini murni atas kemauan mereka sendiri tanpa adanya paksaan. Penghapusan tato dilakukan dengan metode laser yang mempermudah proses terangkatnya tinta di dalam kulit. Sebelum pengerjaan, warga binaan harus membersihkan terlebih dulu bagian tato yang akan dihapus.

Mereka juga diberi anestesi agar ketika proses laser tidak terasa sakit. Tato yang dihapus juga tidak langsung hilang melainkan harus dilakukan beberapa kali, tergantung besar tato, warna tato, bahan tinta yang digunakan, dan lain sebagainya.

"Hijrah itu indah, kami tidak pernah memaksa. Ini murni keinginan warga binaan sendiri untuk ikut kegiatan hapus tato," kata Putri. MI/Heri Susetyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News