Jambi: Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menampung beragam keluhan dari ribuan pedagang dan warga saat blusukan ke Pasar Angso Duo, pasar tradisional tertua dan terbesar di Kota Jambi, Kamis, 14 Desember 2023.
Salah satu keluhan terbanyak yang ditangkap Anies, yakni kesulitan permodalan yang menghantui para pedagang. Ironinya, para pedagang menjeritkan bahwa, untuk mendapatkan modal dagang, mereka terpaksa
mendapatkannya dari para rentenir tau pinjaman online (Pinjol) yang bunganya mencekik leher.
"Untuk memenuhi kebutuhan modal kami terpaksa meminjam ke 'Bank 47'. Minjam empat kembalikan tujuh. Kalau kami tidak minjam, kami tidak bisa jualan Pak! Mohon, insya Allah, jika Bapak jadi Presiden, carikan kami
jalan keluarnya Pak Anies! Jangan biarkan kami terus-terusan terlilit utang," ujar sejumlah pedagang dengan lantang ke hadapan Anies Baswedan.
Merespon keluhan pedagang, Anies menyatakan akan mengupayakan solusi. Dia menyebutkan akan memberikan bantuan, tidak secara individu. Melainkan dengan menghadirkan lembaga koperasi. Koperasi tersebut bentukan pedagang, dikelola pedagang dan manfaatnya juga untuk pedagang.
"Jika nanti koperasi ini semakin besar maka bapak ibu akan mendapatkan keuntungan juga di sana," papar Anies.
Sementara itu, mengenai keluhan warga terkait cenderung menunggunya harga kebutuhan pokok saban menjelang hari raya, baik Idul Fitri maupun Natal dan tahun baru, menurut Anies, sejatinya tidak mesti terjadi.
"Seharusnya kenaikan harga pangan menjelang hari raya dan hari besar lainnya, bisa kita antisipasi kerena momen tahunan.Menjelang hari raya pasokan dan stok pangan seharusnya di perbanyak sehingga tidak kekurangan stok. Jangan sampai kebutuhan meningkat tapi stok pangan tidak mencukupi, hal ini lah yang membuat harga tinggi jelang hari raya," papar Anies.
Anies menjelaskan, persoalan kenaikan harga pangan jelang hari raya ini tidak hanya menjadi perhatian di Jambi saja, namun akan menjadi perhatian di setiap daerah. MI/Solmi Suhar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News