Palu: Banjir rob atau banjir air laut saat pasang kerap melanda permukiman warga di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah.
Selain disebabkan air laut pasang, banjir rob yang terjadi selama lima hari setiap bulan tersebut juga karena penurunan permukaan tanah sedalam 1,5 meter, akibat bencana gempa bumi 7.4 SR dua tahun lalu di pesisir pantai Teluk Palu.
Warga berharap pemerintah membangun tanggul di bibir pantai yang dulunya disebut kawasan Taman Ria agar banji rob tidak terus terulang.
“Kami mohon ini diperhatikan oleh Pemerintah Kota Palu, kalau banjir terjadi disini, sangat menyusahkan kami, ditambah dengan keadaan ekonomi yang tidak menentu sekarang ini. Kami minta upaya maksimal Pemerintah Kota Palu menangani masalah banjir ini,” kata salah seorang warga. ANTARA FOTO/Basri Marzuki Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News