Kudus: Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, Jawa Tengah menggelar doa bersama dan salat gaib di Masjid komplek sekolah, Rabu, 5 Oktober 2022 pagi. Kegiatan tersebut sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober kemarin yang menelan ratusan korban jiwa.
Sejak pagi pukul 06.45 seluruh siswa-siswi sudah bersiap di masjid, dan kegiatan diawali dengan lantunan asmaul husna bersama, istigasah, salat gaib, dan doa bersama. kegiatan spontanitas tersebut dilakukan seluruh siswa-siswi MAN 2 Kudus dari kelas 10 hingga kelas 12.
"Keluarga besar MAN 2 Kudus melaksanakan doa bersama dan salat goib sebagai penghormatan kepada saudara-saudara kita yang telah meninggal di kejadian Stadion Kanjuruhan Malang. Ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat yang telah kena musibah semoga diterima di sisi Allah," kata Shofi Kepala Sekolah MAN 2 Kudus.
Shofi menyebut, aksi doa bersama dan salat gaib merupakan spontanitas dari keluarga besar MAN 2 Kudus yang diikuti oleh sekitar 1.200 siswa-siswi.
"Spontantias kami dengan melaksanaan membaca tahlil mendoakan terus melakukan salat gaib. Karena kita sama-sama warga negara Indonesia menunjukkan sikap simpati peduli. ini betul-betul musibah dari Allah SWT," jelasnya.
Sementara siswi MAN 2 Kudus mengaku turut prihatin atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Pelajar berharap, agar nantinya semua masyarakat dapat tercipta kedamian tanpa perselisihan.
"Para korban yang meninggal semoga diterima di sisi-NYA, dan yang sakit agar segera pulih kembali dapat berkumpul kembali sama keluarga," terangnya. MI/Jamaah