Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (kanan depan), meyerahkan piagam pernyataan bersama kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun (kiri depan) disaksikan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian A. Ruddyard (tengah), Muhammad Farhan dari Fraksi NasDem (kedua dari kanan) Charles Honoris dari fraksi PDI Perjuangan (kanan), Putu Supadma Rudana dari Fraksi Partai Demokrat (kiri) dan Mardani Ali Sera dari Fraksi PKS (kedua dari kiri) hadir pada diskusi dengan tema
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (kanan depan), meyerahkan piagam pernyataan bersama kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun (kiri depan) disaksikan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian A. Ruddyard (tengah), Muhammad Farhan dari Fraksi NasDem (kedua dari kanan) Charles Honoris dari fraksi PDI Perjuangan (kanan), Putu Supadma Rudana dari Fraksi Partai Demokrat (kiri) dan Mardani Ali Sera dari Fraksi PKS (kedua dari kiri) hadir pada diskusi dengan tema " Pernyataan Bersama Anggota Parlemen berbagai negara Menentang Aneksasi Israel terhadap Wilayah Palestina" di Media Center MPR/DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan.
Komisi I DPR RI menentang dan menolak secara keras upaya aneksasi tersebut. DPR memandang aneksasi itu merupakan bentuk legalisasi penjajahan yang dilakulan Israel terhadap Palestina. Komisi 1 DPR RI berpandangan, perampasan Tepi Barat akan menambah daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia di Palestina terhadap masyarakat sipil terutama perempuan dan anak-anak.
Komisi I DPR RI menentang dan menolak secara keras upaya aneksasi tersebut. DPR memandang aneksasi itu merupakan bentuk legalisasi penjajahan yang dilakulan Israel terhadap Palestina. Komisi 1 DPR RI berpandangan, perampasan Tepi Barat akan menambah daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia di Palestina terhadap masyarakat sipil terutama perempuan dan anak-anak.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (ketiga dari kanan), bersama dengan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian A. Ruddyard (kedua dari kanan), Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun (ketiga dar ikiri), Charles Honoris dari fraksi PDI Perjuangan (kanan), Putu Supadma Rudana dari Fraksi Partai Demokrat (kiri) dan Mardani Ali Sera (kedua dari kiri) Fraksi PKS (kedua dari kiri) hadir pada diskusi dengan tema
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (ketiga dari kanan), bersama dengan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian A. Ruddyard (kedua dari kanan), Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun (ketiga dar ikiri), Charles Honoris dari fraksi PDI Perjuangan (kanan), Putu Supadma Rudana dari Fraksi Partai Demokrat (kiri) dan Mardani Ali Sera (kedua dari kiri) Fraksi PKS (kedua dari kiri) hadir pada diskusi dengan tema " Pernyataan Bersama Anggota Parlemen berbagai negara Menentang Aneksasi Israel terhadap Wilayah Palestina" di Media Center MPR/DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan.

DPR RI Kecam Upaya Aneksasi Israel Terhadap Palestina

01 Juli 2020 22:00
Jakarta: Israel berupaya melakukan aneksasi Tepi Barat Palestina. Dengan upaya itu, Tepi Barat akan diklaim sebagai negara Israel.

Komisi I DPR RI menentang dan menolak secara keras upaya aneksasi tersebut. DPR memandang aneksasi itu merupakan bentuk legalisasi penjajahan yang dilakulan Israel terhadap Palestina. Komisi 1 DPR RI berpandangan, perampasan Tepi Barat akan menambah daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia di Palestina terhadap masyarakat sipil terutama perempuan dan anak-anak.

Hal itu disampaikan Komisi 1 DPR RI dalam konferensi persnya di Gedung DPR, Jakarta. Pernyataan bersama ini merupakan pandangan seluruh fraksi yang ada di Komisi 1 DPR RI.

Dalam konferensi pers tersebut, Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, menyerahkan Piagam "Pernyataan Bersama Anggota Parlemen berbagai negara Menentang Aneksasi Israel terhadap Wilayah Palestina" kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Dr. Zuhair Al-Shun. MI/Panca Syurkani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News palestina israel