Ribuan buruh asal Kabupaten Sidoarjo bergerak ke Surabaya untuk bergabung dengan buruh dari daerah lain dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh, Rabu (1 Mei). Mereka menuntut pencabutan PP 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, menolak outsourcing, dan juga usut pelecehan seksual yang dialami buruh perempuan.
Ribuan buruh asal Kabupaten Sidoarjo bergerak ke Surabaya untuk bergabung dengan buruh dari daerah lain dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh, Rabu (1 Mei). Mereka menuntut pencabutan PP 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, menolak outsourcing, dan juga usut pelecehan seksual yang dialami buruh perempuan.
Massa buruh asal Sidoarjo ini berangkat ke Surabaya dari dua titik, yaitu kawasan alun-alun dan depan perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo. Dua titik tersebut menjadi tempat buruh berkumpul, sebelum berangkat bersama ke Kota Pahlawan menyampaikan tuntutan ke Gubernur Jatim.
Massa buruh asal Sidoarjo ini berangkat ke Surabaya dari dua titik, yaitu kawasan alun-alun dan depan perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo. Dua titik tersebut menjadi tempat buruh berkumpul, sebelum berangkat bersama ke Kota Pahlawan menyampaikan tuntutan ke Gubernur Jatim.
Berangkat dari dua titik tersebut, mereka tidak langsung ke Surabaya. Mereka masih akan berhenti di Bundaran Waru, menunggu massa buruh lain dari Mojokerto dan Pasuruan.
Berangkat dari dua titik tersebut, mereka tidak langsung ke Surabaya. Mereka masih akan berhenti di Bundaran Waru, menunggu massa buruh lain dari Mojokerto dan Pasuruan.

Ribuan Buruh Sidoarjo Bergerak ke Surabaya

01 Mei 2024 14:04
Sidoarjo: Ribuan buruh asal Kabupaten Sidoarjo bergerak ke Surabaya untuk bergabung dengan buruh dari daerah lain dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh, Rabu (1 Mei). Mereka menuntut pencabutan PP 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, menolak outsourcing, dan juga usut pelecehan seksual yang dialami buruh perempuan.

Massa buruh asal Sidoarjo ini berangkat ke Surabaya dari dua titik, yaitu kawasan alun-alun dan depan perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo. Dua titik tersebut menjadi tempat buruh berkumpul, sebelum berangkat bersama ke Kota Pahlawan menyampaikan tuntutan ke Gubernur Jatim.

Berangkat dari dua titik tersebut, mereka tidak langsung ke Surabaya. Mereka masih akan berhenti di Bundaran Waru, menunggu massa buruh lain dari Mojokerto dan Pasuruan.

Massa buruh yang berangkat dari kawasan alun-alun, sempat membuat kemacetan pengendara di jalan. Lantaran aksi buruh yang berhenti di tengah jalan, sebelum mereka berangkat ke Surabaya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing sempat turun tangan, agar buruh segera berangkat. Kapolresta Sidoarjo bersama sejumlah pejabat umum, mengawal konvoi buruh dengan berkendara sepeda motor.

"Kami membawa sejumlah tuntutan, diantaranya menuntut pencabutan PP 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, menolak outsourcing, dan juga usut pelecehan seksual yang dialami buruh perempuan," kata Wakil Ketua Serikat Pekerja Nasional Sidoarjo Nur Hidayat. MI/Heri Susetyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News May Day buruh Sidoarjo Jawa Timur