Banjir setinggi sekitar 2 meter menggenangi 11 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 10.988 keluarga tau 30.169 jiwa terdampak akibat banjir.
Banjir setinggi sekitar 2 meter menggenangi 11 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 10.988 keluarga tau 30.169 jiwa terdampak akibat banjir.
Sempat surut, banjir setinggi 2 meter kembali melanda sejumlah kecamatan, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis, 18 Januari 2024.
Sempat surut, banjir setinggi 2 meter kembali melanda sejumlah kecamatan, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis, 18 Januari 2024.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Hulu Gurun serta Kecamatan Silat Hulu. Ketinggian banjir yang merendam jalan nasional menuju perbatasan Indonesia-Malaysia mencapai dada orang dewasa. Bahkan kendaraan roda dua terpaksa dipanggul melintasi banjir.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Hulu Gurun serta Kecamatan Silat Hulu. Ketinggian banjir yang merendam jalan nasional menuju perbatasan Indonesia-Malaysia mencapai dada orang dewasa. Bahkan kendaraan roda dua terpaksa dipanggul melintasi banjir.
BPBD mencatat sebanyak 107 fasilitas umum, seperti akses jalan raya, rumah ibadah, gedung sekolah, dan kantor pemerintahan tak luput dari terjangan banjir. Bahkan 5.740 rumah di 50 desa di 11 kecamatan, juga dilanda banjir dengan ketinggian di dalam rumah mencapai 40 cm. Data sementara BPBD terdapat 10.988 keluarga atau 30.169 jiwa terdampak akibat banjir.
BPBD mencatat sebanyak 107 fasilitas umum, seperti akses jalan raya, rumah ibadah, gedung sekolah, dan kantor pemerintahan tak luput dari terjangan banjir. Bahkan 5.740 rumah di 50 desa di 11 kecamatan, juga dilanda banjir dengan ketinggian di dalam rumah mencapai 40 cm. Data sementara BPBD terdapat 10.988 keluarga atau 30.169 jiwa terdampak akibat banjir.
Sementara itu Kepala Divisi Kajian Dan Kampanye Aktivitas Wahana lingkungan (WALHI) Kalbar, Hendrikus Adam mengatakan, bencana ekologis khususnya banjir yang kerap melanda sejumlah Kabupaten di Kalbar karena rusaknya penyangga hutan akibat eksploitasi sumberdaya alam yang dilakukan korporasi.
Sementara itu Kepala Divisi Kajian Dan Kampanye Aktivitas Wahana lingkungan (WALHI) Kalbar, Hendrikus Adam mengatakan, bencana ekologis khususnya banjir yang kerap melanda sejumlah Kabupaten di Kalbar karena rusaknya penyangga hutan akibat eksploitasi sumberdaya alam yang dilakukan korporasi.

Banjir Rendam 11 Kecamatan di Kapuas Hulu Kalbar

18 Januari 2024 10:35
Kapuas Hulu: Banjir setinggi sekitar 2 meter menggenangi 11 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 10.988 keluarga tau 30.169 jiwa terdampak akibat banjir.

Sempat surut, banjir setinggi 2 meter kembali melanda sejumlah kecamatan, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis, 18 Januari 2024.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Hulu Gurun serta Kecamatan Silat Hulu. Ketinggian banjir yang merendam jalan nasional menuju perbatasan Indonesia-Malaysia mencapai dada orang dewasa. Bahkan kendaraan roda dua terpaksa dipanggul melintasi banjir.

BPBD mencatat sebanyak 107 fasilitas umum, seperti akses jalan raya, rumah ibadah, gedung sekolah, dan kantor pemerintahan tak luput dari terjangan banjir. Bahkan 5.740 rumah di 50 desa di 11 kecamatan, juga dilanda banjir dengan ketinggian di dalam rumah mencapai 40 cm. Data sementara BPBD terdapat 10.988 keluarga atau 30.169 jiwa terdampak akibat banjir.

Sementara itu Kepala Divisi Kajian Dan Kampanye Aktivitas Wahana lingkungan (WALHI) Kalbar, Hendrikus Adam mengatakan, bencana ekologis khususnya banjir yang kerap melanda sejumlah Kabupaten di Kalbar karena rusaknya penyangga hutan akibat eksploitasi sumberdaya alam yang dilakukan korporasi. Metro TV/M Nasir Putra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News banjir Bencana Banjir Kalimantan Barat