Warga memotret derasnya debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Warga memotret derasnya debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan adanya kenaikan level Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Ciliwung-Katulampa pada Senin, 21 September 2020.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan adanya kenaikan level Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Ciliwung-Katulampa pada Senin, 21 September 2020.
Tercatat, pukul 18.18 WIB, tinggi muka air di bendungan peninggalan zaman kolonial itu berada di 250 sentimeter atau berstatus siaga satu. Kenaikan tinggi muka air disebut terjadi akibat curah hujan lebat.
Tercatat, pukul 18.18 WIB, tinggi muka air di bendungan peninggalan zaman kolonial itu berada di 250 sentimeter atau berstatus siaga satu. Kenaikan tinggi muka air disebut terjadi akibat curah hujan lebat.

Bendung Katulampa Siaga Satu

21 September 2020 21:25
Bogor: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan adanya kenaikan level Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Ciliwung-Katulampa pada Senin, 21 September 2020. 

Tercatat, pukul 18.18 WIB, tinggi muka air di bendungan peninggalan zaman kolonial itu berada di 250 sentimeter atau berstatus siaga satu. Kenaikan tinggi muka air disebut terjadi akibat curah hujan lebat.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan seluruh masyarakat yang berada di lintasan sungai Ciliwung untuk mewaspadai air kiriman dari Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat.

Bima juga meminta untuk warga Kota Bogor yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung waspada luapan air. Tercatat ada 13 kelurahan yang berada di bantaran Sungai Ciluwung. ANTARA Foto/Arif Firmansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News bendungan katulampa