Jakarta: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara dan sekitarnya sejak Jumat, 27 Januari 2023 dini hari WITA, menyebabkan terjadinya bencana banjir hingga tanah longsor di berbagai titik. Ratusan prajurit TNI AD dikerahkan untuk membantu para korban banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Adapun wilayah yang terkena banjir di wilayah Kota Manado antara lain Kec. Mapanget, Kec. Tuminting, Kec. Singkil, Kec. Wenang, Kec. Paal 2, Kec. Tikala dan Kec. Bunaken dengan kedalaman air yang terendam banjir rata-rata antara 1 – 1,5 meter. Sementara wilayah yang terkena tanah longsor meliputi Kec. Singkil dan Kec. Paal 2 Kota Manado.
Menanggapi situasi bencana banjir dan tanah longsor tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman telah memerintahkan Pangdam XIII/Merdeka untuk segera mengerahkan pasukan dan sarana prasarana untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana.
Sementara itu, melalui komando kewilayahan setempat dalam hal ini satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka dengan sigap menyebar dan turun langsung menerjunkan ratusan personelnya ke lokasi bencana untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor dengan mengerahkan sejumlah perahu LCR dan mendirikan posko pengungsi dan dapur lapangan.
Dengan perahu LCR, para prajurit langsung mendekati kediaman warga yang sudah terperangkap banjir yang semakin tinggi. Kaum lansia dan bayi menjadi prioritas utama penyelamatan.
Pada keadaan darurat ini para pengungsi diarahkan ke posko TNI terdekat yang berada di seputaran Makorem 131/Santiago yang aman dari genangan banjir. Dok.Dispenad