Tersangka pelaku inisial OP (tengah) ditampilkan saat rilis kasus tewasnya siswa SMA Taruna Indonesia saat masa orientasi sekolah (MOS), di Mapolresta Palembang, Sumsel, Senin, 15 Juli 2019.
Tersangka pelaku inisial OP (tengah) ditampilkan saat rilis kasus tewasnya siswa SMA Taruna Indonesia saat masa orientasi sekolah (MOS), di Mapolresta Palembang, Sumsel, Senin, 15 Juli 2019.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firly menyatakan bahwa korban Delwyn Berli Julindro, 14, dipukul dengan bambu oleh tersangka OP.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firly menyatakan bahwa korban Delwyn Berli Julindro, 14, dipukul dengan bambu oleh tersangka OP. "Tersangka memukul korban dengan sebatang bambu karena tersinggung dengan ucapan korban," kata Irjen Firly.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 80 dan Pasal 70 dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 80 dan Pasal 70 dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan.

Staf Taruna Indonesia Tersangka Tewasnya Siswa Baru

16 Juli 2019 09:31
Palembang: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang menetapkan staf pengajar SMA Taruna Indonesia Palembang sebagai tersangka dugaan penganiayaan terhadap siswa baru sekolah tersebut hingga meninggal dunia saat masa orientasi sekolah (MOS). Antara Foto/Feny Selly

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News homoseksual masa orientasi sekolah Kekerasan di Sekolah

GRAFIS