Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyemprotkan cairan desinfektan melalui udara dengan metode water bombing di titik lokasi gempa likuifaksi, Balaroa dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 Oktober 2018.
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyemprotkan cairan desinfektan melalui udara dengan metode water bombing di titik lokasi gempa likuifaksi, Balaroa dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 Oktober 2018.
Penyemprotan cairan desinfektan tersebut merupakan bagian dari tanggap darurat yang bertujuan membunuh kuman dan bakteri.
Penyemprotan cairan desinfektan tersebut merupakan bagian dari tanggap darurat yang bertujuan membunuh kuman dan bakteri.
Penyemprotan cairan desinfektan juga untuk mengantisipasi vektor penyakit diare juga kolera yang bisa menjangkiti warga pengungsi pascagempa dan tsunami yang menewaskan 2.103 orang di sebagian wilayah Sulteng pada 28 September 2018 lalu.
Penyemprotan cairan desinfektan juga untuk mengantisipasi vektor penyakit diare juga kolera yang bisa menjangkiti warga pengungsi pascagempa dan tsunami yang menewaskan 2.103 orang di sebagian wilayah Sulteng pada 28 September 2018 lalu.
Penyemprotan cairan desinfektan juga dilakukan di area likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu Selatan.
Penyemprotan cairan desinfektan juga dilakukan di area likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu Selatan.

Balaroa dan Sigi Disemprot Desinfektan dari Udara

19 Oktober 2018 09:01
Sigi: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penyemprotan cairan desinfektan melalui udara di titik lokasi gempa likuifaksi, Balaroa dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/10/2018). Antara Foto/Darwin Fatir/Basri Marzuki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Gempa Donggala