Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 April 2024. Longsor mengakibatkan 20 orang tewas, 16 korban ditemukan di Desa Palangka (Pango-pango), empat lainnya di daerah Lembang Randan Batu.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 April 2024. Longsor mengakibatkan 20 orang tewas, 16 korban ditemukan di Desa Palangka (Pango-pango), empat lainnya di daerah Lembang Randan Batu.
Sebelumnya, Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada dua tempat. Kejadian pertama di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu sekitar pukul 23.00 Wita. Sedangkan kejadian serupa terjadi di lokasi kedua pada Dusun Palangka, Kelurahan Minggau, Kecamatan Makale.
Sebelumnya, Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada dua tempat. Kejadian pertama di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu sekitar pukul 23.00 Wita. Sedangkan kejadian serupa terjadi di lokasi kedua pada Dusun Palangka, Kelurahan Minggau, Kecamatan Makale.
Data korban tertimpa material tanah longsor, empat orang meninggal dunia Indo Luka, Ambe Dian, Karopa dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.
Data korban tertimpa material tanah longsor, empat orang meninggal dunia Indo Luka, Ambe Dian, Karopa dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.
Sementara 16 korban meninggal lainnya yakni Dala (40), Bertha Bine (35), Putri (5), Reno (2), Wiris (6), Marcel Oda (16), Agustinus Bongga (20), Mala' (60), Baru (40), Endi (15), Matius Kottong (35), Aco (37), Mase' (38), Jimmy (27), Gea (3), Sofia (43).
Sementara 16 korban meninggal lainnya yakni Dala (40), Bertha Bine (35), Putri (5), Reno (2), Wiris (6), Marcel Oda (16), Agustinus Bongga (20), Mala' (60), Baru (40), Endi (15), Matius Kottong (35), Aco (37), Mase' (38), Jimmy (27), Gea (3), Sofia (43).
Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya sekitarnya. Kerugian ditaksir ratusan juta.
Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya sekitarnya. Kerugian ditaksir ratusan juta.

Longsor Landa Tana Toraja, 20 Tewas

16 April 2024 07:02
Jakarta: Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 April 2024. Longsor mengakibatkan 20 orang tewas, 16 korban ditemukan di Desa Palangka (Pango-pango), empat lainnya di daerah Lembang Randan Batu. 

Sebelumnya, Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada dua tempat. Kejadian pertama di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu sekitar pukul 23.00 Wita.

Data korban tertimpa material tanah longsor, empat orang meninggal dunia Indo Luka, Ambe Dian, Karopa dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Sementara 16 korban meninggal lainnya yakni Dala (40), Bertha Bine (35), Putri (5), Reno (2), Wiris (6), Marcel Oda (16), Agustinus Bongga (20), Mala' (60), Baru (40), Endi (15), Matius Kottong (35), Aco (37), Mase' (38), Jimmy (27), Gea (3), Sofia (43).
 
Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya sekitarnya. Kerugian ditaksir ratusan juta.

Sedangkan kejadian serupa terjadi di lokasi kedua pada Dusun Palangka, Kelurahan Minggau, Kecamatan Makale pada Sabtu, sekitar pukul 23.30 Wita. AFP PHOTO/Basarnas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News tanah longsor longsor tana toraja Sulawesi Selatan