Jakarta: Sejumlah pesawat Angkatan Udara Prancis (FASF - French Air and Space Force) hadir di Jakarta. Pesawat yang dibawa dalam misi ini terdiri dari tiga pesawat tempur Rafale, satu pesawat Angkut A-400M, dan dua pesawat 330 MRTT, dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Kedatangan pesawat-pesawat AU Prancis ini untuk melaksanakan serangkaian kerja sama dengan TNI AU pun Kementerian Pertahanan RI.
Misi Pegasus 2022 sendiri merupakan penerbangan jarak jauh kedua Rafale dari negaranya, yakni untuk mengikuti latihan perang udara multilateral Pitch Black 2022 di Australia utara.
Duta Besar RI untuk Prancis Olivier Chambard menegaskan, Indonesia merupakan mitra penting bagi Prancis. Maka dari itu, Indonesia menjadi salah satu tujuan tetap misi Pegasus 2022.
"Hubungan strategis kawasan dan global kita semakin dekat setiap tahun. Dan kedatangan tim AU kami ke sini menunjukkan masa depan yang sangat besar dengan Indonesia,” kata Chambard, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Selain itu, peran Indonesia di Indo Pasifik juga sangat penting, terutama didasari pada landasan hukum internasional dan kebebasan navigasi. "Dan latihan ini adalah tanda yang jelas bahwa kami ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," ungkap Chambard.
Hadir mewakili pemerintah Indonesia, Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra. Ia menegaskan bahwa sudah banyak kerja sama pertahanan yang dibentuk antara Indonesia dan Prancis.
"Kita sebagai negara besar harus memperkuat pertahanan kita. Apa yang terjadi di dunia, khususnya konflik Rusia dan Ukraina membuktikan bahwa ancaman itu ada. Pertahanan otomatis harus dikuatkan," tegas Herindra.
Herindra mengungkapkan pada Februari 2022 lalu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah mengumumkan pembelian jet tempur Rafale sebanyak enam unit dan dua unit pesawat A-800.
Kontingen Angkatan Udara Prancis ini akan hadir di Indonesia dari tanggal 11 hingga 14 September 2022 di Halim Perdanakusuma. Kunjungan ke Indonesia kali ini akan memberi kesempatan untuk memperdalam hubungan yang terbina di antara angkatan udara kedua negara, terutama dalam rangka penandatanganan kesepakatan bilateral bidang pertahanan baru-baru ini yaitu pada Juni 2021 yang dititikberatkan pada industri kedirgantaraan pertahanan Prancis.
Selain itu, kedatangan A330 MRTT terasa lebih istimewa, karena pertama kalinya singgah secara resmi di Indonesia.
Prancis merupakan negara pengguna kedua terbesar A330 MRTT yaitu sekitar 12 unit. Sementara Inggris memiliki 14 unit, Singapura enam unit dan Australia tujuh unit. Medcom.id/Marcheilla Ariesta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News