Jember: Pascaambruknya sepuluh rumah toko (ruko) di bantaran Sungai Jompo, Pemkab Jember merobohkan sebanyak 21 ruko lainnya pada Rabu, 4 Maret 2020. Perobohan ruko tersebut dilakukan karena bangunan berada di sempadan sungai dan rawan ambruk.
Sebelumnya, sebanyak 10 dari 31 ruko di bantaran Sungai Jompo, Jember ambruk dan masuk ke sungai pada Senin, 2 Maret 2020.
Kepala Badan Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo menyatakan, curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadi retakan dan penurunan tanah di bantaran Sungai Jompo.
Hal itu menyebabkan tanah sepanjang sekitar 94 meter dan lebar 10 meter mengalami retakan dan penurunan tanah. Kemudian jalan sepanjang 43 meter dan lebar 10 meter longsor menutup aliran sungai serta 10 rumah toko ikut terbawa longsor, jaringan pipa PDAM putus, jaringan PLN putus, dan jaringan Telkom juga putus. ANTARA FOTO/Seno Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News