Letusan yang terjadi pada pukul 17.05 Wita ditandai dengan asap berwarna kelabu dan abu vulkanik tipis yang membumbung dari puncak kawah.
Letusan yang terjadi pada pukul 17.05 Wita ditandai dengan asap berwarna kelabu dan abu vulkanik tipis yang membumbung dari puncak kawah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menganalisis aktivitas vulkanik. Status tetap Siaga atau level 3. Walau demikian, baik warga, wisatawan, maupun pendaki dilarang beraktivitas pada radius bahaya 6 km dengan sektoral 7,5 km.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menganalisis aktivitas vulkanik. Status tetap Siaga atau level 3. Walau demikian, baik warga, wisatawan, maupun pendaki dilarang beraktivitas pada radius bahaya 6 km dengan sektoral 7,5 km.
Akibatnya, para pengungsi Gunung Agung kembali ke tempat penampungan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti semua rekomendasi dari PVMBG.
Akibatnya, para pengungsi Gunung Agung kembali ke tempat penampungan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti semua rekomendasi dari PVMBG.
Sementara itu, zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang terbaru.
Sementara itu, zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang terbaru.

Gunung Agung Meletus, Warga Diimbau Tetap Tenang

21 November 2017 20:52
Bali: Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, meletus sejak pukul 17.05 Wita, dengan asap kelabu tebal yang bertekanan sedang hingga tinggi maksimum 700 meter di atas puncak. Asap dan abu tertiup angin lemah ke arah timur-tenggara dari kawah. ANTARA/Ahmad Subaidi/Nyoman Budhiana
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News gunung meletus erupsi gunung agung