Beras murah masih menjadi idola bagi masyarakat di sejumlah daerah. Di Temanggung, Jawa Tengah ratusan warga yang belum mendapatkan beras SPHP menyerbu kios penjual beras murah.
Beras murah masih menjadi idola bagi masyarakat di sejumlah daerah. Di Temanggung, Jawa Tengah ratusan warga yang belum mendapatkan beras SPHP menyerbu kios penjual beras murah.
Seperti di salah satu kios beras, di pasar Kota Temanggung ini, pada Selasa, 20 Februari 2024, ratusan warga rela antri berdesakan sejak pagi hari haya demi beras lima kilogram. Dua ton beras bulog pun ludes terjual tidak sampai satu jam.
Seperti di salah satu kios beras, di pasar Kota Temanggung ini, pada Selasa, 20 Februari 2024, ratusan warga rela antri berdesakan sejak pagi hari haya demi beras lima kilogram. Dua ton beras bulog pun ludes terjual tidak sampai satu jam.
Mereka mengantre hampir tiga jam, hanya untuk membeli beras murah kemasan dari bulog. Namun berbeda dengan pasar murah yang diadakan bulog yang bisa mendapatkan dua paket, kini warga hanya dapat membeli satu paket berisi lima kilogram.
Mereka mengantre hampir tiga jam, hanya untuk membeli beras murah kemasan dari bulog. Namun berbeda dengan pasar murah yang diadakan bulog yang bisa mendapatkan dua paket, kini warga hanya dapat membeli satu paket berisi lima kilogram.
Sejumlah warga mengaku rela mengantre hingga berjam–jam, karena harga beras eceran terus mengalami kenaikan. Di kios tersebut mereka membeli jauh lebih murah, yakni satu paket lima kilo dengan harga Rp54.500.
Sejumlah warga mengaku rela mengantre hingga berjam–jam, karena harga beras eceran terus mengalami kenaikan. Di kios tersebut mereka membeli jauh lebih murah, yakni satu paket lima kilo dengan harga Rp54.500.

Penjual Beras Murah Digeruduk Ratusan Warga

20 Februari 2024 21:42
Temanggung: Beras murah masih menjadi idola bagi masyarakat di sejumlah daerah. Di Temanggung, Jawa Tengah ratusan warga yang belum mendapatkan beras SPHP menyerbu kios penjual beras murah.

Seperti di salah satu kios beras, di pasar Kota Temanggung ini, pada Selasa, 20 Februari 2024, ratusan warga rela antri berdesakan sejak pagi hari haya demi beras lima kilogram. Dua ton beras bulog pun ludes terjual tidak sampai satu jam.

Mereka mengantre hampir tiga jam, hanya untuk membeli beras murah kemasan dari bulog. Namun berbeda dengan pasar murah yang diadakan bulog yang bisa mendapatkan dua paket, kini warga hanya dapat membeli satu paket berisi lima kilogram.

Sejumlah warga mengaku rela mengantre hingga berjam–jam, karena harga beras eceran terus mengalami kenaikan. Di kios tersebut mereka membeli jauh lebih murah, yakni satu paket lima kilo dengan harga Rp54.500.

Sementara itu penjual beras menyatakan terpaksa hanya memberikan jatah setiap pembeli satu paket, karena tingginya antusias warga yang datang. Penyalur beras bulog ini juga menyayangkan banyaknya warga mampu yang ikut membeli, karena beras SPHP seharusya hanya untuk masyarakat kurang mampu. MetroTV/Kiswantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Beras Bahan Pokok Bulog Jawa Tengah

GRAFIS