Memasuki musim pancaroba, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit hajja Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengalami peningkatan. Pasien DBD yang dirawat ini tersebar di sejumlah ruang perawatan di rumah sakit tersebut.
Memasuki musim pancaroba, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit hajja Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengalami peningkatan. Pasien DBD yang dirawat ini tersebar di sejumlah ruang perawatan di rumah sakit tersebut.
Jumlah pasien demam berdarah atau DBD kini mewabah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawes barat. Data dari Humas Rumah sakit umum Hajja Andi depu Polewali Mandar, jumlah pasien yang sempat dirawat di rumah sakit ini terhitung sejak januari hingga bulan Mei sebanyak 101 orang.
Jumlah pasien demam berdarah atau DBD kini mewabah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawes barat. Data dari Humas Rumah sakit umum Hajja Andi depu Polewali Mandar, jumlah pasien yang sempat dirawat di rumah sakit ini terhitung sejak januari hingga bulan Mei sebanyak 101 orang.
Pada awal januari jumlah pasien yang dirawat sebanyak 23 orang, Februari 14 orang, Maret 11 orang, April 17 orang dan Kasus paling meningkat terjadi pada bulan Mei yakni sebanyak 36 orang dan hingga hari ini masih ada tersisa 9 orang pasien yang masih menjalani perawatan.
Pada awal januari jumlah pasien yang dirawat sebanyak 23 orang, Februari 14 orang, Maret 11 orang, April 17 orang dan Kasus paling meningkat terjadi pada bulan Mei yakni sebanyak 36 orang dan hingga hari ini masih ada tersisa 9 orang pasien yang masih menjalani perawatan.
Umumnya pasien DBD ini terdiri dari anak-anak dan orang dewasa, bahkan ada pasien yang terserang DBD merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak. Umumnya pasien mengalami gejala seperti demam, pusing, sakit kepala, mual, dan gejala lainnya.
Umumnya pasien DBD ini terdiri dari anak-anak dan orang dewasa, bahkan ada pasien yang terserang DBD merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak. Umumnya pasien mengalami gejala seperti demam, pusing, sakit kepala, mual, dan gejala lainnya.

Pasien DBD di Polewali Mandar Meningkat

23 Mei 2024 11:39
Polman: Memasuki musim pancaroba, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit hajja Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengalami peningkatan. Pasien DBD yang dirawat ini tersebar di sejumlah ruang perawatan di rumah sakit tersebut.

Jumlah pasien demam berdarah atau DBD kini mewabah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawes barat. Data dari Humas Rumah sakit umum Hajja Andi depu Polewali Mandar, jumlah pasien yang sempat dirawat di rumah sakit ini terhitung sejak januari hingga bulan Mei sebanyak 101 orang.

Pada awal januari jumlah pasien yang dirawat sebanyak 23 orang, Februari 14 orang, Maret 11 orang, April 17 orang dan Kasus paling meningkat terjadi pada bulan Mei yakni sebanyak 36 orang dan hingga hari ini masih ada tersisa 9 orang pasien yang masih menjalani perawatan. 

Umumnya pasien DBD ini terdiri dari anak-anak dan orang dewasa, bahkan ada pasien yang terserang DBD merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak. Umumnya pasien mengalami gejala seperti demam, pusing, sakit kepala, mual, dan gejala lainnya.

Seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit ini tersebar di sejumlah ruang perawatan seperti di ruangan Tulip dan beberapa ruang perawatan lainnya. Sejauh ini, pihak rumah sakit memberikan pelayanan terbaik sehingga seluruh pasien dapat tertangani dengan baik. Beberapa pasien yang telah dinyatakan sembuh telah diperbolehkan pulang kerumahnya masing-masaing, sementara pasien yang belum sembuh masih menjalani perawatan. MetroTV/Asrianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Demam Berdarah DBD Sulawesi Barat