Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ikhsan Baidirus (kanan) didampingi Ketua Asosiasi Komik Indonesia Faza Meonk (kedua kanan) dan desainer prangko Iwan Nazif (kiri) serta ahli waris Sri Asih, Yudowati (ketiga kanan), ahli waris Gundala, Mujiyati (ketiga kiri), dan ahli waris Si Buta dari Gua Hantu, Gienardy (kedua kiri) meluncurkan prangko edisi Jagoan Indonesia di Gedung Filateli, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.
Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ikhsan Baidirus (kanan) didampingi Ketua Asosiasi Komik Indonesia Faza Meonk (kedua kanan) dan desainer prangko Iwan Nazif (kiri) serta ahli waris Sri Asih, Yudowati (ketiga kanan), ahli waris Gundala, Mujiyati (ketiga kiri), dan ahli waris Si Buta dari Gua Hantu, Gienardy (kedua kiri) meluncurkan prangko edisi Jagoan Indonesia di Gedung Filateli, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.
Tiga jagoan yang dirilis dalam bentuk prangko tersebut memiliki nilai sejarah tinggi dan masih sangat digandrungi masyarakat Indonesia. Sri Asih adalah tokoh komik pahlawan wanita pertama karya RA Kosasih yang menjadi tonggak sejarah komik Indonesia pada 1954. Kemudian, Si Buta dari Gua Hantu adalah tokoh komik populer yang lahir bertepatan dengan ulang tahun RA Kosasih. Sedangkan Gundala Putra Petir yang lahir dari Komikus Harya Suraminata atau Hasmi, merupakan ikon komik populer sejak dirilis 1982 hingga kini, dan akan diangkat ke layar lebar oleh sutradara Joko Anwar.
Tiga jagoan yang dirilis dalam bentuk prangko tersebut memiliki nilai sejarah tinggi dan masih sangat digandrungi masyarakat Indonesia. Sri Asih adalah tokoh komik pahlawan wanita pertama karya RA Kosasih yang menjadi tonggak sejarah komik Indonesia pada 1954. Kemudian, Si Buta dari Gua Hantu adalah tokoh komik populer yang lahir bertepatan dengan ulang tahun RA Kosasih. Sedangkan Gundala Putra Petir yang lahir dari Komikus Harya Suraminata atau Hasmi, merupakan ikon komik populer sejak dirilis 1982 hingga kini, dan akan diangkat ke layar lebar oleh sutradara Joko Anwar.
Prangko yang dirilis terdiri dari beberapa versi yakni souvenir sheet berisikan tiga prangko bernominal Rp10.000, versi standar masing-masing nominal Rp3.000, serta sampul hari pertama (SHP) yang dilepas secara terbatas.
Prangko yang dirilis terdiri dari beberapa versi yakni souvenir sheet berisikan tiga prangko bernominal Rp10.000, versi standar masing-masing nominal Rp3.000, serta sampul hari pertama (SHP) yang dilepas secara terbatas.
Prangko seri Jagoan Indonesia tersebut diluncurkan di Gedung Filateli Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran Bapak Komik Indonesia Raden Ahmad Kosasih atau RA Kosasih pada 4 April.
Prangko seri Jagoan Indonesia tersebut diluncurkan di Gedung Filateli Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran Bapak Komik Indonesia Raden Ahmad Kosasih atau RA Kosasih pada 4 April.

Prangko Tokoh Komik 'Jagoan Indonesia' Dirilis

05 April 2019 09:19
Jakarta: Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Bapak Komik Indonesia Raden Ahmad Kosasih, Asosiasi Komik Indonesia dan Kemenkominfo meluncurkan prangko edisi Jagoan Indonesia yang mengangkat profil Sri Asih, Si Buta dari Gua Hantu, dan Gundala Putra Petir. Antara Foto/Sigid Kurniawan/Abu Faisal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News prangko