Seorang anak laki-laki berjalan di tengah rel kereta api yang tergenang banjir usai hujan deras melanda Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 15 Maret 2024.
Seorang anak laki-laki berjalan di tengah rel kereta api yang tergenang banjir usai hujan deras melanda Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 15 Maret 2024.
Banjir akibat hujan deras sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Kamis, 14 Maret menggenangi Kota Semarang. Banjir juga sempat melumpuhkan jalur KA di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut.
Banjir akibat hujan deras sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Kamis, 14 Maret menggenangi Kota Semarang. Banjir juga sempat melumpuhkan jalur KA di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut.
BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu.
BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto di Semarang, Jumat, 15 Maret, mengatakan korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto di Semarang, Jumat, 15 Maret, mengatakan korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan. "Banjir sudah mulai surut, tersisa 17 kelurahan yang masih terendam," katanya.
Menurut dia, petugas gabungan masih berfokus pada evakuasi dan penyaluran logistik untuk warga terdampak.
Menurut dia, petugas gabungan masih berfokus pada evakuasi dan penyaluran logistik untuk warga terdampak. "Kami utamakan distribusi makanan siap saji," tambahnya.

Semarang Terendam Banjir, 158 Ribu Jiwa Terdampak

15 Maret 2024 20:50
Semarang: Banjir akibat hujan deras sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Kamis, 14 Maret menggenangi Kota Semarang. Banjir juga sempat melumpuhkan jalur KA di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut.

BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto di Semarang, Jumat, 15 Maret, mengatakan korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan. "Banjir sudah mulai surut, tersisa 17 kelurahan yang masih terendam," katanya.

Menurut dia, petugas gabungan masih berfokus pada evakuasi dan penyaluran logistik untuk warga terdampak. "Kami utamakan distribusi makanan siap saji," tambahnya.

Ia menyebut kendala utama dalam pendistribusian logistik, yakni hanya bisa menggunakan perahu. Ia mengungkapkan kondisi terparah akibat banjir berada di wilayah Kelurahan Trimulyo.

Menurut dia, ketinggian air tertinggi di Kelurahan Trimulyo mencapai di atas 1 meter. AFP PHOTO/Devi Rahman 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Semarang banjir Bencana Banjir Jawa Tengah