Relawan dari Bali Rumah Singgah Satwa meninjau pepohonan yang mati akibat abu vulkanis saat mencari hewan-hewan terdampak bencana Gunung Agung, di Sebudi, Karangasem, Bali.
Relawan dari Bali Rumah Singgah Satwa meninjau pepohonan yang mati akibat abu vulkanis saat mencari hewan-hewan terdampak bencana Gunung Agung, di Sebudi, Karangasem, Bali.
Selain pepohonan yang mulai berguguran, terlihat beberapa hewan kelaparan dan mati di lokasi yang hanya berjarak lima kilometer dari puncak Gunung Agung.
Selain pepohonan yang mulai berguguran, terlihat beberapa hewan kelaparan dan mati di lokasi yang hanya berjarak lima kilometer dari puncak Gunung Agung.
Oleh karena itu, relawan dari Bali Rumah Singgah Satwa memberi makan hewan yang ditinggal pemiliknya mengungsi, di Sebudi, Karangasem, Bali. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu hewan-hewan peliharaan agar tidak kelaparan dan tetap dapat bertahan hidup pascaditinggal pemiliknya mengungsi akibat bencana Gunung Agung.
Oleh karena itu, relawan dari Bali Rumah Singgah Satwa memberi makan hewan yang ditinggal pemiliknya mengungsi, di Sebudi, Karangasem, Bali. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu hewan-hewan peliharaan agar tidak kelaparan dan tetap dapat bertahan hidup pascaditinggal pemiliknya mengungsi akibat bencana Gunung Agung.
Relawan dari Bali Rumah Singgah Satwa meletakan makanan hewan di sebuah rumah yang ditinggal penghuninya mengungsi, di Sebudi, Karangasem, Bali.
Relawan dari Bali Rumah Singgah Satwa meletakan makanan hewan di sebuah rumah yang ditinggal penghuninya mengungsi, di Sebudi, Karangasem, Bali.

Tumbuhan di Karangasem Mati Akibat Abu Vulkanik Gunung Agung

03 Desember 2017 20:53
Karangasem: Pepohonan dan Tumbuhan di Karangasem, Bali, mengering dan mati akibat terpapar abu vulkanik Gunung Agung yang mengandung zat belerang, Minggu, 3 Desember 2017. Selain pepohonan yang mulai berguguran, terlihat beberapa hewan kelaparan dan mati di lokasi yang hanya berjarak lima kilometer dari puncak Gunung Agung. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News erupsi gunung agung