Para aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) membawa bukti berupa data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)
Para aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) membawa bukti berupa data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)
Dua aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) Ketua Umum Mixil Mina Munir (kanan) dan Koordinator lapangan Ahmad Rijal menunjukkan data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)
Dua aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) Ketua Umum Mixil Mina Munir (kanan) dan Koordinator lapangan Ahmad Rijal menunjukkan data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)
Dua aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) Ketua Umum Mixil Mina Munir (tengah) dan Koordinator lapangan Ahmad Rijal (kiri) memberikan bukti berupa data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) kepada dua anggota KPUD DKI Jakarta M Fadlillah (kedua kanan) dan M Sidik di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)
Dua aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) Ketua Umum Mixil Mina Munir (tengah) dan Koordinator lapangan Ahmad Rijal (kiri) memberikan bukti berupa data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) kepada dua anggota KPUD DKI Jakarta M Fadlillah (kedua kanan) dan M Sidik di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)

Diduga Manipulasi Survei, KedaiKOPI Dilaporkan ke KPU DKI

31 Oktober 2016 15:13
Metrotvnews.com, Jakarta: Para aktivis dari Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) membawa bukti berupa data hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di Gedung KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016). Sekber melaporkan KedaiKOPI ke KPUD DKI Jakarta karena diduga melakukan survei tidak akurat dan membohongi publik dengan memanipulasi data akibat hasil surveinya mengenai elektabilitas tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur peserta Pilkada DKI Jakarta. MI/Rommy Pujianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LEN)

News lembaga survei