Warga melakukan evakuasi terhadap pengungsi etnis Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh, Kamis, 25 Juni 2020.
Warga melakukan evakuasi terhadap pengungsi etnis Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh, Kamis, 25 Juni 2020.
Evakuasi pengungsi Rohingya yang terdiri dari 15 laki-laki, 49 perempuan dan 30 orang anak-anak tersebut tanpa seizin pihak terkait, karena warga tidak tega melihat kondisi mereka yang memprihatinkan di dalam kapal sekitar 1 mil dari bibir pantai.
Evakuasi pengungsi Rohingya yang terdiri dari 15 laki-laki, 49 perempuan dan 30 orang anak-anak tersebut tanpa seizin pihak terkait, karena warga tidak tega melihat kondisi mereka yang memprihatinkan di dalam kapal sekitar 1 mil dari bibir pantai.
Kondisi para pengungsi etnis rohingya, terutama anak-anak dan wanita dalam keadaan lemas akibat dehidrasi dan kelaparan.
Kondisi para pengungsi etnis rohingya, terutama anak-anak dan wanita dalam keadaan lemas akibat dehidrasi dan kelaparan.
Awalnya, puluhan imigran Rohingya tersebut terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Rabu, 24 Juni 2020. Kapal mereka ditemukan nelayan dalam kondisi rusak dengan jarak kurang lebih empat mil dari pesisir pantai.
Awalnya, puluhan imigran Rohingya tersebut terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Rabu, 24 Juni 2020. Kapal mereka ditemukan nelayan dalam kondisi rusak dengan jarak kurang lebih empat mil dari pesisir pantai.

Warga Aceh Evakuasi Pengungsi Rohingya Atas Dasar Kemanusiaan

25 Juni 2020 19:36
Aceh Utara: Warga mengevakuasi sebanyak 94 pengungsi etnis Rohingya ke daratan di pesisir Pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh, Kamis, 25 Juni 2020.

Evakuasi pengungsi Rohingya yang terdiri dari 15 laki-laki, 49 perempuan dan 30 orang anak-anak tersebut tanpa seizin pihak terkait, karena warga tidak tega melihat kondisi mereka yang memprihatinkan di dalam kapal sekitar 1 mil dari bibir pantai.

Kondisi para pengungsi etnis rohingya, terutama anak-anak dan wanita dalam keadaan lemas akibat dehidrasi dan kelaparan.

Awalnya, puluhan imigran Rohingya tersebut terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Rabu, 24 Juni 2020.

Kapal mereka ditemukan nelayan dalam kondisi rusak dengan jarak kurang lebih empat mil dari pesisir pantai. Para imigran tersebut kemudian dievakuasi ke kapal nelayan dan kemudian dibawa ke tepi laut Pantai Lancok. ANTARA FOTO/Rahmad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News pengungsi rohingya