Presiden pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Wapres JK dan para menteri Kabinet Kerja. "Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Presiden beserta Ibu telah bersama-sama dengan kami, dengan kita semua kerja keras untuk negara ini atas amanah yang diberikan kepada kami berdua selama 2014-2019 ini," kata Jokowi. Ia juga mengucapkann terima kasihnya kepada seluruh jajarannya sekaligus permohonan maaf.

Sementara itu Wapres menyebut bekerja bersama Presiden Jokowi merupakan perjalanan hidup yang menurut dia selalu menarik. JK juga menyampaikan terima kasih baik kepada Presiden maupun para menteri atas dukungan selama bekerja bersama dalam naungan Kabinet Kerja. JK pada kesempatan tersebut memberikan buku 'Memori Jabatan Wakil Presiden RI 2014-2019 '.

Sesaat setelah menyerahkan buku tersebut, JK menyalami Jokowi dan keduanya berpelukan disambut dengan tepuk tangan para menteri yang hadir.

Presiden kemudian menyalami satu-persatu menteri Kabinet Kerja. Sebagian besar menteri Kabinet Kerja tampak hadir antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, mantan Menko PMK Puan Maharani, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi Karya Sumadi, dan lainnya.

Para menteri Kabinet Kerja kemudian saling berpelukan satu sama lain.

Acara itu ditutup dengan penampilan band fenomenal para menteri yakni Elek Yo Band yang salah satunya menyanyikan lagu 'My Way'.

Sementara penampilan Endah Laras tak kalah lucunya. Momen menarik saat Jokowi dan JK 'dipaksa' berkokok. Awalnya Endang mengajak Jokowi dan JK menyanyikan satu bait lagu 'Jago Kluruk'. "Wis wayah esuk jagone kluruk, uuuy," dendang Endang, yang kemudian menyodorkan mik ke JK dan Jokowi. "Kukuruyuuukkk..." ucap Jokowi dan JK yang disambut gelak tawa para tamu undangan.

Sebelum acara dimulai, Jokowi dan JK menyempatkan diri untuk berfoto bersama para menteri di tangga teras Istana Merdeka Jakarta. Mereka berdua diapit Ibu Negara Iriana Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, serta mantan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.