Api dharma atau api abadi Waisak yang diambil dari merapen, Kabupaten Grobogan, tiba di Candi Mendut pada Selasa, 21 Mei 2024 sore. Api kemudian disakralkan melalui doa-doa dan paritta suci yang dilantunkan oleh masing-masing sangha.
Api dharma atau api abadi Waisak yang diambil dari merapen, Kabupaten Grobogan, tiba di Candi Mendut pada Selasa, 21 Mei 2024 sore. Api kemudian disakralkan melalui doa-doa dan paritta suci yang dilantunkan oleh masing-masing sangha.
Api dharma tiba di Candi Mendut pukul 15.48 WIB. Api kemudian diserahkan oleh Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono kepada para tamu undangan dan perwakilan sangha untuk kemudian digunakan untuk menyalakan lilin pancawarna.
Api dharma tiba di Candi Mendut pukul 15.48 WIB. Api kemudian diserahkan oleh Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono kepada para tamu undangan dan perwakilan sangha untuk kemudian digunakan untuk menyalakan lilin pancawarna.
Api kemudian diskralkan dengan dilantunkan doa-doa dan pariitta suci di komplek Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah oleh masing-masing sangha. Dengan sikap namaskara dan tangan anjali Bikhu sangha beserta umat nampak dengan khidmat melantunkan doa-doa.
Api kemudian diskralkan dengan dilantunkan doa-doa dan pariitta suci di komplek Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah oleh masing-masing sangha. Dengan sikap namaskara dan tangan anjali Bikhu sangha beserta umat nampak dengan khidmat melantunkan doa-doa.
Api dharma ini nantinya akan digunakan sebagai sarana puja di altar utama Candi Borobudur untuk memperingati Perayaan Waisak Wasional 2568 Budhis era tahun 2024.
Api dharma ini nantinya akan digunakan sebagai sarana puja di altar utama Candi Borobudur untuk memperingati Perayaan Waisak Wasional 2568 Budhis era tahun 2024.

Api Dharma Tiba di Candi Mendut dan Disakralkan Melalui Doa-Doa

21 Mei 2024 20:37
Magelang: Api dharma atau api abadi Waisak yang diambil dari merapen, Kabupaten Grobogan, tiba di Candi Mendut pada Selasa, 21 Mei 2024 sore. Api kemudian disakralkan melalui doa-doa dan paritta suci yang dilantunkan oleh masing-masing sangha.

Api dharma tiba di Candi Mendut pukul 15.48 WIB. Api kemudian diserahkan oleh Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono kepada para tamu undangan dan perwakilan sangha untuk kemudian digunakan untuk menyalakan lilin pancawarna.

Api kemudian diskralkan dengan dilantunkan doa-doa dan pariitta suci di komplek Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah oleh masing-masing sangha. Dengan sikap namaskara dan tangan anjali Bikhu sangha beserta umat nampak dengan khidmat melantunkan doa-doa.

Api dharma ini nantinya akan digunakan sebagai sarana puja di altar utama Candi Borobudur untuk memperingati Perayaan Waisak Wasional 2568 Budhis era tahun 2024.

Api sendiri melambangkan semangat yang tinggi dan juga penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Api abadi yang diambil dari api alam merapen Grobogan ini sudah digunakan sebagai sarana puja sejak pertama kalinya perayaan Waisak dimulai. MetroTV/Yuki Pramudya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Buddha Waisak Jawa Tengah