Sulsel Masuk 6 Provinsi Penjaga Ketahanan Pangan Nasional, Mentan Beri Bantuan

Sulawesi Selatan: Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi yang menjadi lokasi Gerakan nasional (Gernas) Penanganan El Nino dengan luasan sebesar 32.503 hektare yang tersebar di 11 kabupaten. Untuk menunjang itu, Kementerian Pertanian, memberikan bantuan kepada Pemprov Sulsel, sebanyak 30 unit traktor roda 4, 30 unit traktor roda 2, 30 unit cultivator, 40 unit pompa air, dan 50 unit handsprayer.

Bantuan tersebut diserakan, usai Rapat Koordinasi pengendalian inflasi daerah di Ruang Pola dan lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 18 September 2023, langsung oleh Menteri Pertanian syahrul Yasin Limpo kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, disaksikan langsung Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso dan Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni, serta Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Syahrul yang pernah menjabat Gubernur Sulsel dua periode menyebutkan, bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar, pihaknya bergerak cepat melakukan pengendalian inflasi dan peningkatan ketersediaan pangan pokok nasional.

"Kolaborasi ini sangat penting mengingat dunia saat ini dihadapkan tantangan yang semakin berat, yaitu adanya perubahan iklim dan iklim ekstrim kekeringan (El-Nino) sehingga diprediksi akan menyebabkan menurunnya produksi dan ketersediaan pangan secara global, termasuk di Indonesia," sebut Syahrul.

"Apa yang dilakukan di Sulsel sekarang ini, merupakan implementasi arahan Bapak Presiden Joko widodo yang meminta untuk mengarahkan enam provinsi utama yang punya ketersediaan pangan lebih khusus menghadapi El Nino," sambungnya

Syahrul menambahkan, "Hari ini, semua yang diminta Pj Gubernur Sulsel Bahtiar, dalam rangka memposisikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional sekaligus lokomotif Indonesia timur semakin menjadi lebih baik untuk negara. Sebab kalau tidak diantisipasi dengan baik, El Nino mempunyai dampak yang signifikan terhadap penurunan produksi".

Selain penyerahan bantuan alsintan, juga ada penandatangan komitmen bersama antara Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) masing-masing senilai Rp100 juta dan Rp50 juta.

Menurutnya, ada upaya lainya yang disiapkan dan dilakukan Kementan menghadapi El Nino, yaitu program 1.000 hektare per kabupaten untuk adaptasi dan mitigasi dampak El Nino. Dan dengan Gernas El-Nino dengan pertambahan pertanaman 500 ribu hektare di 10 provinsi dan 100 Kabupaten, juga pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri.

"Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Kementan dalam mengantisipasi dan adaptasi dampak El Nino. Pertama, identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau dan juga percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan. Kedua,peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam. Ketiga, peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan pompanisasi. Keempat, penyediaan benih tahan kekeringan dan organisme pengganggu tanaman," urai Syahrul. MI/Lina Herlina

Foto: Dok. Kementan RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News