Probolinggo: Hari raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin pembuat pisau potong atau penyembelihan hewan. Di kota Probolinggo Jawa Timur, seorang pengrajin pisau potong mengaku kualahan karena banyak pesanan dari berbagai daerah.
Salah satu pengrajin pembuat pisau tersebut yakni Roni Sudarmanto 39 tahun warga jalan Manggis kelurahan Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih kota Probolinggo.
Di halaman depan rumahnya yang digunakan untuk etalase serta tempat produksi Roni mengerjakan pesanan pisau dari sejumlah pelanggan.
Roni mengaku sejak sebulan yang lalu ia mendapat total 150 hingga 200 pesanan pisau yang didominasi pisau potong hewan qurban.
Meski hanya menggunakan alat seadanya yakni bor gerinda dan gergaji, ia dibantu dua karyawannya mengerjakan pesanan-pesanan tersebut. Sedangkan untuk harga Roni mematok harga 10 ribu hingga 200 ribu rupiah untuk sebilah pisau.
Sementara ukurannya mulai dari panjang 8 cm hingga 40 cm. Selain itu Roni memberi garansi 3 bulan terhadap produk pisaunya, karena selain di buat handmade bahan baku yang digunakan cukup bagus yakni dari gergaji bekas pemotong kayu yang terbuat dari baja.
Untuk pemesannya sendiri tak hanya dari daerah Probolinggo, namun pesanan juga datang dari berbagai daerah mulai dari jember, bondowoso, situbondo, Surabaya hingga Madura.
Bahkan saking banyaknya pesanan, Roni harus menolak beberapa pesanan yang masuk agar dapat menyelesaikan pesanan yang sudah terlebih dahulu yang masuk.
Selain membuat pisau usaha milik Roni yang sudah dikerjakan sejak 4 tahun yang lalu ini juga menerima pesanan lainnya mulai dari clurit untuk mencari rumput hingga samurai untuk hiasan rumah.
Roni Sudarmanto pengrajin pisau mengatakan, hingga saat ini pesanan yang sudah masuk mencapai 150 lebih, sebagian besar pisau yang dipesan adalah pisau untuk potong hewan qurban.
Selain momen Idul Adha, ramainya pesanan pisau juga banyak terjadi menjelang hari Idul Fitri. MetroTV/Rudi Ulhaq Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News