Pangandaran: Hujan deras disertai petir mengakibatkan seorang petani yang bernama Didi, 60, warga Dusun, Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, tewas tersambar petir. Peristiwa itu terjadi, Senin, 5 Februari 2024 dan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB siang oleh para petani yang hendak menuju persawahan.
Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung dan petir yang melanda Pangandaran sejak malam hingga sekarang menyebabkan sejumlah rumah rusak berat tertimpa pohon. Namun, proses evakuasi pohon tumbang telah dilakukan tim gabungan dari TNI, BPBD, Polri, Tagana sejak malam hingga pagi.
"Untuk proses pembersihan pohon tumbang sudah dilakukan dan baru selesai pagi hari. Akan tetapi, para petani yang hendak menuju lahan persawahan kaget menemukan seorang mayat berjenis laki-laki dengan kondisi penuh luka bakar di bagian tubuhnya diduga korban tersambar petir ketika hujan terjadi," katanya, Selasa, 6 Februari 2024.
Ia mengatakan, ditemukannya seorang petani tersambar petir anggota Tagana dan Polres Pangandaran langsung menuju lokasi kejadian hingga melakukan proses evakuasi terhadap seorang petani. Namun, sebelum dimasukan ke dalam kantong jenazah di bagian tubuhnya mengalami luka bakar hitam terutama tangan, perut, paha dan wajahnya.
"Korban bernama Didi, meninggal tersambar petir di lahan persawahan ketika hujan terjadi dan diduga tengah memancing belut. Karena, kronologis kejadian memang tak ada tapi kami menduga tengah memancing beliut berada di areal persawahan hingga jenazah dibawa ke RSUD Pandega," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aan Anwar mengatakan, hujan deras membawa material longsor yang disertai angin puting beliung menyebabkan Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang penghubung antara Kecamatan Cikajang dan Banjarwangi tertimbun longsor sepanjang 15 meter hingga tempat penggilingan padi rusak parah terbawa longsor.
"Material longsor merusak penggilingan padi dan 5 rumah, 1 mushola terancam, tetapi longsor juga telah menimbun jalan terjadi di Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi. Akan tetapi, angin puting beliung menimpa Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul dan Desa Kersamenak menyebabkan 7 rumah mengalami kerusakan," paparnya. MI/Adi Kristiadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News