Operasi Keselamatan Progo 2024 yang teah berlangsung selama seminggu menunjukkan terjadinya kenaikan angka pelanggaran lalu dibandingkan dengan seminggu pelaksanaan operasi serupa tahun lalu.
Operasi Keselamatan Progo 2024 yang teah berlangsung selama seminggu menunjukkan terjadinya kenaikan angka pelanggaran lalu dibandingkan dengan seminggu pelaksanaan operasi serupa tahun lalu.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Senin menjelaskan, dari hasil Anev (Analisa dan Evaluasi) pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2024 menunjukkan angka kecelakaan, berdasarkan data mingguan pada Tahun 2023 terjadi 43 kejadian sedangkan pada tahun ini naik menjadi 121 kejadian. Kemudian angka penilangan pada tahun lalu ada 786 kali, sedangkan tahun ini petugas telah melakukan 2.046 penilangan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Senin menjelaskan, dari hasil Anev (Analisa dan Evaluasi) pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2024 menunjukkan angka kecelakaan, berdasarkan data mingguan pada Tahun 2023 terjadi 43 kejadian sedangkan pada tahun ini naik menjadi 121 kejadian. Kemudian angka penilangan pada tahun lalu ada 786 kali, sedangkan tahun ini petugas telah melakukan 2.046 penilangan.
"Angka teguran tahun lalu sejumlah 13.356 teguran, sedangkan tahun ini turun menjadi 7.976 teguran. Ini yang mengalami penurunan," ungkap Nugroho.

Seminggu Operasi Keselamatan Progo 2024, Polisi Keluarkan 2.046 Tilang

11 Maret 2024 15:33
Yogyakarta: Operasi Keselamatan Progo 2024 yang teah berlangsung selama seminggu menunjukkan terjadinya kenaikan angka pelanggaran lalu dibandingkan dengan seminggu pelaksanaan operasi serupa tahun lalu. 

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Senin menjelaskan, dari hasil Anev (Analisa dan Evaluasi) pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2024 menunjukkan angka kecelakaan, berdasarkan data mingguan pada Tahun 2023 terjadi 43 kejadian sedangkan pada tahun ini naik menjadi 121 kejadian. Kemudian angka penilangan pada tahun lalu ada 786 kali, sedangkan tahun ini petugas telah melakukan 2.046 penilangan. 

"Angka teguran tahun lalu sejumlah 13.356 teguran, sedangkan tahun ini turun menjadi 7.976 teguran. Ini yang mengalami penurunan," ungkap Nugroho.

Kombes Pol Nugroho menambahkan bahwa penambahan angka laka lantas tersebut berdasarkan analisa mayoritas terjadi ditingkat mahasiswa.

"Kenaikan angka kecelakaan yang tadi saya sebutkan berdasarkan anatomi anev laka lantas. Dari data menunjukkan terbanyak yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu adalah kalangan mahasiswa," katanya. Karena itu Nugroho memgajak kalangan mahasiswa untuk mematuhi aturan berlalu lintas termasuk menggunakan jalur yang sesuai dengan peruntukannya serta tidak melawan arus. Karena imbuhnya, perilaku itu erpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Satgas Penegakkan Hukum (Gakkum) Operasi Keselamatan Progo 2024 hari Senin melakukan penindakan pelaku pelanggaran lalu lintas di Simpang Empat Jlagran, Kota Yogyakarta. Mereka yang dijaring itu adalah yang melakukan pelanggaran secara kasat mata, baik pengemudi mobil maupun pengendara sepeda motor.

Kasubsatgas Gakkum Operasi Keselamatan Progo 2024, AKP Dwi Puji Astuti mengatakan penindakan itu dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku demi keselamatan bersama.

"Penindakan tersebut bertujuan untuk memastikan kepatuhan para pengendara terhadap peraturan yang berlaku, demi keselamatan bersama. Kegiatan dilakukan tentunya secara tegas namun humanis," katanya. 

Kebanyakan pelanggaran yang ditemukan secara kasat mata itu adalah tidak memakai helm saat berkendaraan bermotor, tidak memasang pelat nomor kendaraan, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, tidak menggunakan spion, tidak menggunakan sabuk pengaman dan penggunaan kendaraan muatan yang tidak sesuai peruntukannya. MI/Agus Utantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Operasi Keselamatan 2024 polisi lalu lintas Yogyakarta