Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan komitmennya dalam penyetopan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) yang dikelolanya. Lembaga Antirasuah memamerkan sejumlah sistem baru di penjara sementara yang diurusnya.
Sekjen KPK Cahya H Harefa mengatakan salah satu sistem yang baru yakni memperbanyak kamera pemantau atau CCTV. Kamera kini mengawasi setiap sudut rutan untuk menyegah adanya konkalikong antara tahanan dan petugas.
“Kita tambahkan CCTV, kemudian juga perbaikan-perbaikan lainnya,” kata Cahya di Rutan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2024.
Cahya mengataakan KPK juga menyosialisasi keluarga tahanan untuk tidak mengirimkan uang saat kunjungan. Sebab, duit tidak berlaku di dalam rutan.
“Tim juga sudah melakukan dialog-dialog dengan keluarga atau tamu yang menjenguk ke dalam rutan ini. Dan disitulah kita bisa dapat feedback-feedback apalagi yang harus kita improve,” ucap Cahya.
Selain itu, KPK mengganti semua petugas rutan yang terafiliasi terdakwa kasus pungli. Tujuannya untuk mencegah adanya pemerasan berulang.
Lalu, KPK juga menggencarkan penggeledahan di rutan. Inspeksi dadakan dilakukan tanpa pemberitahuan kepada petugas.
“Jadi selain perbaikan-perbaikan yang tadi itu, juga kita lakukan penggeledahan. Jadi di dalam penggeledahan ini, kita memastikan sudah tidak ada lagi hal-hal yang tidak boleh masuk atau berada di dalam lingkungan rutan,” kata Cahya.
Cahya mengamini masih banyak pelanggaran ditemukan saat sidak. Namun, pelanggarannya cuma seperti banyak sampah di kamar sel atau lantai yang kotor.
KPK juga menggunakan tambahan alat pencari sinyal untuk menyegah pungli terjadi di rutan. Alat itu untuk memastikan tidak ada ponsel di dalam kamar tahanan.
“Kita juga lakukan screening untuk sinyal-sinyal. Jadi kita lakukan pemantauan dari sinyal-sinyal yang ada di lingkungan rutan ini. Harapannya tidak ada lagi handphone-handphone yang digunakan secara ilegal di dalam hutan ini,” tutur Cahya. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News