Jumlah warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mencapai 2.254 orang sampai Selasa, 2 Januari 2023 pukul 19.15 WITA.
Jumlah warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mencapai 2.254 orang sampai Selasa, 2 Januari 2023 pukul 19.15 WITA.
Para pengungsi berasal dari desa-desa yang terdampak letusan yakni Boru, Hokeng Jaya, Klantanlo, dan Nawokote,
Para pengungsi berasal dari desa-desa yang terdampak letusan yakni Boru, Hokeng Jaya, Klantanlo, dan Nawokote,

Pengungsi Gunung Lewotobi Capai 2.254 Orang

02 Januari 2024 19:47
Jakarta: Jumlah warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mencapai 2.254 orang sampai Selasa, 2 Januari 2023 pukul 19.15 WITA.

Para pengungsi berasal dari desa-desa yang terdampak letusan yakni Boru, Hokeng Jaya, Klantanlo, dan Nawokote,

Camat Wulanggitang Fredy Moat Aeng mengatakan pengungsi menyebar di sejumlah lokasi penampungan di Kantor Camat Wulanggitang dan lokasi lainnya di wilayah Kecamatan Ile Bura.

"Posko utama di Kantor Camat Wulanggitang ada lima tenda dan juga ada di Polsek, sedangkan sebagian warga mengungsi ke desa-desa lain di Wulanggitang," ujarnya kepada Media Indonesia lewat telepon.

Menurutnya, tiga desa yang menampung pengungsi di Wulanggitan ialah Desa Hewa, Boru Kedang, dan Pulu Lera.

Menurutnya letusan besar Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada malam pergantian tahun baru sekitar pukul 00.14. Warga Desa Nawokote mendengar suara gemuruh yang berasal ledakan besar di arah gunung. "Jadi malam itu warga berhamburan melarikan diri ke kantor camat," ujarnya.

Adapun pengungsi telah menerima bantuan makanan dari pemerintah daerah, Polres dan Dandim setempat, membawa logistik dan bahan makanan. "Sudah bangun dapur umum, satu di Kantor Camat Wulanggitang dan satu di Konga untuk melayani kebutuhan warga yang mengungsi ke Ile Bura dan sekitarnya," kata Fredy Moat Aeng. MI/Palce Amalo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Erupsi Gunung gunung merapi NTT