Jakarta: Semarak malam tahun baru di Jakarta menyisakan catatan. Catatan itu berupa manajemen lalu lintas orang yang belakangan menjadi kisruh.
Kondisi ini terjadi di pinggir jalan arah Hotel Indonesia Kempinski menuju Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Pejalan kaki berjubel menuju arah Grand Indonesia dan sebaliknya ke Bundaran HI di pinggir jalan yang sempit.
Praktis, pejalan kaki tidak bisa maju dan mundur. Tersangkut di tengah kerumunan hingga ada yang sesak napas.
Udara yang pengap diperkeruh dengan aneka kata-kata kasar dan sumpah serapah. Lalu tangisan anak kecil yang kegerahan, sebagian lainnya asyik merokok di tengah kepadatan, bahkan ada yang membawa sepeda dan langsung diamuk massa.
Satu-satunya perhatian dari panggung utama muncul saat Cakra Khan bernyanyi. Cakra menyetop musik dan meminta tim medis menolong salah satu orang yang pingsan di dekat panggung.
Sayangnya, teriakan hingga korban pingsan di pinggir jalan luput dari perhatian panggung utama. Jeritan minta tolong warga tak sanggup mengalahkan kerasnya sound system panggung.
Pejalan kaki sempat beradu argumen dengan satpam Hotel Indonesia. Pasalnya, petugas tidak membuka palang agar akses pejalan kaki bisa lebih luas.
Setelah menunggu dan berdebat cukup panjang, barulah palang itu dibuka. Warga langsung tumpah ruah lantaran gerah dan sesak. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News