Kebakaran besar terjadi di kamp pengungsian Rohingnya di Banglades, pada Senin, 22 Maret 2021, sore.
Kebakaran besar terjadi di kamp pengungsian Rohingnya di Banglades, pada Senin, 22 Maret 2021, sore.
Kebakaran tersebut menyebabkan 15 orang meninggal dan 560 orang terluka.
Kebakaran tersebut menyebabkan 15 orang meninggal dan 560 orang terluka.
Selain itu, 400 orang dilaporkan hilang dan sedikitnya 10.000 tempat berlindung telah hancur.
Selain itu, 400 orang dilaporkan hilang dan sedikitnya 10.000 tempat berlindung telah hancur.
Kebakaran tersebut membuat 45 ribu pengungsi Rohingya harus kehilangan tempat bermukim.
Kebakaran tersebut membuat 45 ribu pengungsi Rohingya harus kehilangan tempat bermukim.
Seorang juru bicara International Organization for Migration (IOM) Angela Wells mengatakan kebakaran itu telah menyebabkan kerusakan besar.
Seorang juru bicara International Organization for Migration (IOM) Angela Wells mengatakan kebakaran itu telah menyebabkan kerusakan besar.
Dua rumah sakit darurat yang dibangun oleh Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan pemerintah Turki juga rusak berat.
Dua rumah sakit darurat yang dibangun oleh Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan pemerintah Turki juga rusak berat.
Pemerintah Bangladesh hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Pemerintah Bangladesh hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Potret Kamp Rohingya di Bangladesh Pasca Dilalap Api

25 Maret 2021 14:33
Bangladesh: Kebakaran besar terjadi di kamp pengungsian Rohingnya di Banglades, pada Senin, 22 Maret 2021, sore. Tim evakuasi menemukan setidaknya 15 jenazah yang hangus terbakar dan sedikitnya 10.000 tempat berlindung para pengungsi telah hancur.

Juru bicara badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), Louise Donova, mengatakan sedikitnya 400 orang masih hilang dan sekitar 560 lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran itu. Sekitar 45 ribu orang dilaporkan mengungsi akibat kebakaran yang terjadi Senin sore dan membakar hingga larut malam.

Seorang juru bicara International Organization for Migration (IOM) Angela Wells mengatakan kebakaran itu telah menyebabkan kerusakan besar. 

Dua rumah sakit darurat yang dibangun oleh Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan pemerintah Turki juga rusak berat. 

Pemerintah Bangladesh hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. AFP Photo/Munir Uz zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News kebakaran rohingya