Walkot Tri Risma harus berkursi roda akibat pergelangan kakinya terkilir. “Ini masih sakit. Tapi kalau nggak gini (turun ke lapangan -red) ya nggak cepet-cepet pengerjaannya,
Walkot Tri Risma harus berkursi roda akibat pergelangan kakinya terkilir. “Ini masih sakit. Tapi kalau nggak gini (turun ke lapangan -red) ya nggak cepet-cepet pengerjaannya," ujar Risma.
Kegiatan pengurukan di lokasi ruas jalan yang ambles. Dua alat berat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya menguruknya dengan pasir, tanah dan batu.
Kegiatan pengurukan di lokasi ruas jalan yang ambles. Dua alat berat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya menguruknya dengan pasir, tanah dan batu.
Sejumlah petugas kondisi amblesnya ruas jalan. Penyebab kejadian diduga dampak proyek pembangunan basement gedung di sekitar lokasi.
Sejumlah petugas kondisi amblesnya ruas jalan. Penyebab kejadian diduga dampak proyek pembangunan basement gedung di sekitar lokasi.
Foto aerial kondisi lokasi ambles ruas Jl Raya Gubeng, Surabaya. Ruas jalan ambles sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12/2018) malam.
Foto aerial kondisi lokasi ambles ruas Jl Raya Gubeng, Surabaya. Ruas jalan ambles sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12/2018) malam.

Berkursi Roda, Tri Risma Sidak Pengurukan Jalan Ambles

20 Desember 2018 21:08
Surabaya: Walau masih harus menggunakan kursi roda, Tri Rismaharini tetap memantau langsung proses pengurukkan amblesnya ruas Jl Raya Gubeng, Surabaya, Kamis (20/12/2018) sore. Walkot Surabaya yang selalu menenteng handy talky ini sempat memarahi petugas yang memarkir truk pasir terlalu dekat titik rawan. Antara Foto/Didik Suhartono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LHE)

News tri rismaharini jalan ambles hut surabaya Jalan Gubeng Ambles