Indonesia Corruption Watch (ICW) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membawa kue ulang tahun, Senin, 15 Januari 2024. Kedatangan mereka untuk merayakan kegagalan Lembaga Antirasuah menangkap buronan sekaligus mantan caleg dari PDIP Harun Masiku selama empat tahun.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membawa kue ulang tahun, Senin, 15 Januari 2024. Kedatangan mereka untuk merayakan kegagalan Lembaga Antirasuah menangkap buronan sekaligus mantan caleg dari PDIP Harun Masiku selama empat tahun.
“Pada hari ini, Indonesia Corruption Watch menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengingatkan bahwa pencarian buronan mantan caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mandek empat tahun,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024.
“Pada hari ini, Indonesia Corruption Watch menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengingatkan bahwa pencarian buronan mantan caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mandek empat tahun,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024.
ICW meminta Lembaga Antirasuah tidak hanya diam soal pencarian Harun. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango didesak memberikan gebrakan berupa penangkapan buronan itu jika mau instansinya kembali bertaring. ICW menyarankan sejumlah hal ke Nawawi untuk memaksimalkan pencarian Harun. Pertama, kata Kurnia, melakukan audit kinerja besar-besaran di KPK.
ICW meminta Lembaga Antirasuah tidak hanya diam soal pencarian Harun. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango didesak memberikan gebrakan berupa penangkapan buronan itu jika mau instansinya kembali bertaring. ICW menyarankan sejumlah hal ke Nawawi untuk memaksimalkan pencarian Harun. Pertama, kata Kurnia, melakukan audit kinerja besar-besaran di KPK.
“Kami berharap ada audit besar-besaran terhadap proses penindakan KPK, khususnya di Kedeputian Penindakan KPK, jadi, ada pemeriksaan berjenjang mulai dari deputi penindakan, direktur penyidikan, direkrut penyelidikan, sampai pada satuan tugas yang ditugasi mencari keberadaan Harun Masiku,” ujar Kurnia.
“Kami berharap ada audit besar-besaran terhadap proses penindakan KPK, khususnya di Kedeputian Penindakan KPK, jadi, ada pemeriksaan berjenjang mulai dari deputi penindakan, direktur penyidikan, direkrut penyelidikan, sampai pada satuan tugas yang ditugasi mencari keberadaan Harun Masiku,” ujar Kurnia.
Lalu, Nawawi diminta memaksimalkan kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Interpol untuk mencari Harun. ICW menilai koordinasi Lembaga Antirasuah masih lemah. “Untuk menelusuri di mana sebenarnya keberadaan Harun Masiku,” ucap Kurnia.
Lalu, Nawawi diminta memaksimalkan kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Interpol untuk mencari Harun. ICW menilai koordinasi Lembaga Antirasuah masih lemah. “Untuk menelusuri di mana sebenarnya keberadaan Harun Masiku,” ucap Kurnia.
Ketiga, Dewan Pengawas (Dewas) KPK diharap mengetatkan pemantauan kinerja Lembaga Antirasuah dalam mencari Harun. Perburuan buronan itu diduga mandek karena adanya intervensi politik. “Masyarakat dan ICW mensinyalir kepada KPK tidak mau untuk meringkus Harun Masiku karena kami meyakini di balik Harun Masiku ada pejabat teras partai politik yang sepertinya dilindungi oleh KPK,” kata Kurnia.
Ketiga, Dewan Pengawas (Dewas) KPK diharap mengetatkan pemantauan kinerja Lembaga Antirasuah dalam mencari Harun. Perburuan buronan itu diduga mandek karena adanya intervensi politik. “Masyarakat dan ICW mensinyalir kepada KPK tidak mau untuk meringkus Harun Masiku karena kami meyakini di balik Harun Masiku ada pejabat teras partai politik yang sepertinya dilindungi oleh KPK,” kata Kurnia.

Momen ICW Rayakan 4 Tahun Kegagalan KPK Cari Harun Masiku

15 Januari 2024 20:30
Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membawa kue ulang tahun, Senin, 15 Januari 2024. Kedatangan mereka untuk merayakan kegagalan Lembaga Antirasuah menangkap buronan sekaligus mantan caleg dari PDIP Harun Masiku selama empat tahun.

“Pada hari ini, Indonesia Corruption Watch menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengingatkan bahwa pencarian buronan mantan caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mandek empat tahun,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024.

ICW meminta Lembaga Antirasuah tidak hanya diam soal pencarian Harun. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango didesak memberikan gebrakan berupa penangkapan buronan itu jika mau instansinya kembali bertaring. ICW menyarankan sejumlah hal ke Nawawi untuk memaksimalkan pencarian Harun. Pertama, kata Kurnia, melakukan audit kinerja besar-besaran di KPK.

“Kami berharap ada audit besar-besaran terhadap proses penindakan KPK, khususnya di Kedeputian Penindakan KPK, jadi, ada pemeriksaan berjenjang mulai dari deputi penindakan, direktur penyidikan, direkrut penyelidikan, sampai pada satuan tugas yang ditugasi mencari keberadaan Harun Masiku,” ujar Kurnia.

Lalu, Nawawi diminta memaksimalkan kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Interpol untuk mencari Harun. ICW menilai koordinasi Lembaga Antirasuah masih lemah.

“Untuk menelusuri di mana sebenarnya keberadaan Harun Masiku,” ucap Kurnia.

Ketiga, Dewan Pengawas (Dewas) KPK diharap mengetatkan pemantauan kinerja Lembaga Antirasuah dalam mencari Harun. Perburuan buronan itu diduga mandek karena adanya intervensi politik.

“Masyarakat dan ICW mensinyalir kepada KPK tidak mau untuk meringkus Harun Masiku karena kami meyakini di balik Harun Masiku ada pejabat teras partai politik yang sepertinya dilindungi oleh KPK,” kata Kurnia.

ICW juga meyakini Harun dibantu sejumlah pihak untuk melarikan diri selama empat tahun. Sebab, kata Kurnia, tidak mungkin buronan itu bisa kabur dengan mulus selama ini tanpa ditolong orang lain.

“Siapa pemodal Harun Masiku? Itu yang harus ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi,” tegas Kurnia.


Dewas KPK



Dewas KPK mengeklaim selalu mendorong penangkapan Harun Masiku. Permintaan itu dipaparkan tiap rapat koordinasi pengawasan.

“Kami juga mendorong (penangkapan Harun) tiap rapat koordinasi pengawasan, kami selalu tanyakan,” kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024.

Menurut Tumpak, KPK masih mencari Harun dalam laporan yang diberikan. Kemajuannya perburuan disebut selalu dibeberkan kepada anggota Dewas Lembaga Antirasuah.

“Mengenai Harun Masiku Dewan Pengawas dalam rapat koordinasi pengawasan telah beberapa kali menanyakan kepada pimpinan tentang update kemajuan penangkapan terhadap Harun Masiku,” ujar Tumpak. Medcom/Candra Yuri Nuralam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Harun Masiku PDIP Kasus Korupsi