Cucu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy (kiri), putera almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta, Ilham Mattalata (kedua dari kiri) dan Putri almarhum Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji, Puji Rejeki Irawati menundukkan kepala saat mengheningkan cipta pada prosesi penganugerahan gelar pahlawan nasional dan pemberian tanda kehormatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (9/11/2016)
Cucu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy (kiri), putera almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta, Ilham Mattalata (kedua dari kiri) dan Putri almarhum Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji, Puji Rejeki Irawati menundukkan kepala saat mengheningkan cipta pada prosesi penganugerahan gelar pahlawan nasional dan pemberian tanda kehormatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (9/11/2016)
Presiden Joko Widodo memberi hormat pada prosesi pemberian gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Rabu (9/11/2016)
Presiden Joko Widodo memberi hormat pada prosesi pemberian gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Rabu (9/11/2016)
Cucu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy (kiri), putera almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta, Ilham Mattalata (kedua dari kiri) dan Putri almarhum Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji, Puji Rejeki Irawati mengikuti prosesi penganugerahan gelar pahlawan nasional dan pemberian tanda kehormatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (9/11/2016).
Cucu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy (kiri), putera almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta, Ilham Mattalata (kedua dari kiri) dan Putri almarhum Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji, Puji Rejeki Irawati mengikuti prosesi penganugerahan gelar pahlawan nasional dan pemberian tanda kehormatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (9/11/2016).
Presiden Joko Widodo (tengah) diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada cucu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, atas gelar Pahlawan Nasional yang diterima almarhum di Istana Negara, Rabu (9/11/2016)
Presiden Joko Widodo (tengah) diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada cucu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, atas gelar Pahlawan Nasional yang diterima almarhum di Istana Negara, Rabu (9/11/2016)

KHR As'ad Syamsul Arifin Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

09 November 2016 18:29
Metrotvnews.com, Jakarta: Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada salah satu pendiri Organisasi Islam (NU) almarhum Kiai Haji Raden (KHR) As'ad Syamsul Arifin yang ikut berperan menggerakkan rakyat dan santri di daerah Jawa Timur saat Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya. Selain itu, Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera kepada almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta dan almarhum Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji atas jasanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di daerah masing-masing. MI/Panca Syurkani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LEN)

News pahlawan