Bogor: Suasana haru dan isak tangis mewarnai prosesi pemakaman Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rajek, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Januari 2021.
Jenazah Kapten Afwan tiba di TPU Pondok Rajeg sekitar pukul 12.50 WIB. Pemakaman dihadiri oleh pihak keluarga dan pihak Sriwijaya Air.
Salah satu pilot kemudian memimpin prosesi pemakaman. Usai pemakaman dilakukan tabur bunga oleh keluarga dan kolega. Isak tangis keluarga tak terbendung saat prosesi pemakaman berlangsung.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Kapten Afwan Rz dan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Ketiga korban berhasil diidentifikasi melalui data pembanding DNA.
Dengan demikian, total jenazah korban jatuhnya SJ-182 yang berhasil diidentifikasi berjumlah 58 orang, terdiri dari 30 laki-laki dan 28 perempuan.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB. SJ-182 diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. MI/Andri Widiyanto
(WWD)