Pendiri Pondok Pesantren Al Hidayah yang merupakan mantan terpidana kasus terorisme Khairul Ghazali menyampaikan materi pelajaran kepada santri yang merupakan anak mantan teroris, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, 12 Februari 2020.
Pendiri Pondok Pesantren Al Hidayah yang merupakan mantan terpidana kasus terorisme Khairul Ghazali menyampaikan materi pelajaran kepada santri yang merupakan anak mantan teroris, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, 12 Februari 2020.
Proses belajar maupun sistem pendidikan di Ponpes Al Hidayah sama saja dengan sistem pendidikan di sekolah-sekolah lainnya yang berbasis kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag). Hanya saja terdapat pelajaran tambahan yaitu deradikalisasi dan trauma healing centre.
Proses belajar maupun sistem pendidikan di Ponpes Al Hidayah sama saja dengan sistem pendidikan di sekolah-sekolah lainnya yang berbasis kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag). Hanya saja terdapat pelajaran tambahan yaitu deradikalisasi dan trauma healing centre.
Ponpes yang didirikan khusus sebagai pusat deradikalisasi dan healing centre yang didukung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi berkembangnya ajaran radikalisme di lingkungan masyarakat.
Ponpes yang didirikan khusus sebagai pusat deradikalisasi dan healing centre yang didukung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi berkembangnya ajaran radikalisme di lingkungan masyarakat.

Mantan Teroris Dirikan Ponpes di Deli Serdang

13 Februari 2020 11:53
Medan: Pondok Pesantren Al-Hidayah, termasuk satu model pondok pesantren yang terbilang unik di daerah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ponpes tersebut didirikan pada 2015 oleh seorang mantan pelaku teroris bernama Khairul Ghazali alias Abu Ahmad Yasin. Ghazali sempat divonis enam tahun atas tindak pidana perampokan Bank CIMB Niaga pada Agustus 2010 silam. ANTARA FOTO/Septianda Perdana 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Deradikalisasi

GRAFIS