Semarang: Polda Jateng menggelar acara tradisi penyambutan Kapolda Jateng yang baru, Brigjen Ribut Hari Wibowo, dengan tradisi pedang pora yang berlangsung dari pintu gerbang hingga lobi Mapolda Jateng.
Acara penyambutan ini dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Agus Suryo Nugroho dan dihadiri jajaran PJU Polda Jateng serta anggota Bhayangkari, Jumat, 2 Agustus.
Prosesi dimulai dengan laporan situasi Makopolda selanjutnya pengalungan bunga oleh Wakapolda kepada Brigje Ribut Hari Wibowo diikuti penyerahan bucket bunga oleh Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah kepada Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah. Selanjutnya, Brigjen Ribut Hari Wibowo melewati gerbang Pedang pora, sebuah tradisi yang melambangkan penghormatan dan penghargaan tinggi.
Setelah prosesi Pedang pora, Kapolda Jateng berjalan menuju lobi, melewati jajar kehormatan diiringi oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) dengan cucuk lampah wayang Gatotkaca yang kekuatan dan keberanian.
Dalam sesi laporan kesatuan, mantan Kapolda Jateng Komjen Ahmad Luthfi menyampaikan beberapa hal penting kepada Brigjen Ribut. Beliau menekankan bahwa baik buruknya kesatuan ditentukan sikap pribadi masing-masing anggota Polri di Jawa Tengah. Menurutnya, semakin baik sikap perorangan anggota, maka semakin baik pula kesatuan Polda Jateng secara keseluruhan.
Kapolda Jateng mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan oleh seluruh jajaran. Beliau juga menyatakan bahwa stabilitas kamtibmas selama kepemimpinan Komjen Ahmad Luthfi senantiasa aman dan kondusif.
"Stabilitas kamtibmas di Jawa Tengah selama kepemimpinan beliau (Komjen Ahmad Luthfi) senantiasa aman dan kondusif, semua program yang sudah terlaksana dan yang baik akan diteruskan," ungkapnya.
Acara penyambutan ini menunjukkan komitmen Polda Jateng untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Jawa Tengah. MI/Haryanto Mega Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News