Petugas gabungan mengevakuasi jenazah ABK kapal ikan berbendera Tiongkok yang berkewarganegaraan Indonesia di Dermaga Lanal Batam, Kepulauan Riau.
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah ABK kapal ikan berbendera Tiongkok yang berkewarganegaraan Indonesia di Dermaga Lanal Batam, Kepulauan Riau.
Petugas gabungan menangkap dua kapal ikan berbendera Tiongkok yakni Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 di Perairan Selat Philip perbatasan Batam dengan Singapura, atas dugaan telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap ABK yang berkewarganegaraan Indonesia hingga meninggal dan jenazahnya disimpan didalam lemari pendingin kapal tersebut.
Petugas gabungan menangkap dua kapal ikan berbendera Tiongkok yakni Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 di Perairan Selat Philip perbatasan Batam dengan Singapura, atas dugaan telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap ABK yang berkewarganegaraan Indonesia hingga meninggal dan jenazahnya disimpan didalam lemari pendingin kapal tersebut.

Kapal Tiongkok Diperiksa Soal Temuan Mayat WNI di Dalam Pendingin Ikan

08 Juli 2020 22:45
Batam: Aparat Gabungan melakukan pemeriksaan terhadap dua kapal nelayan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118, di Dermaga Lanal Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 8 Juli 2020.

Menurut informasi, kapal asal negara China itu membawa mayat seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diketahui telah meninggal sejak 20 Juni 2020. Kondisi mayat disimpan di dalam ruang pendingin ikan.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, dua kapal tersebut akhirnya diamankan oleh petugas gabungan di wilayah Perairan Singapura.

Dari hasil pemeriksaan, didapati sebanyak 12 orang WNI di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 117 serta 9 orang WNI di kapal Lu Huang Yuan Yu 118. 

Sedangkan, untuk satu orang WNI meninggal dunia, berada di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118. Identitas mayat tersebut diketahui bernama Hasan Afriadi yang merupakan warga asal Lampung.

Aparat gabungan kemudian menggiring kedua kapal tersebut menuju Dermaga Lanal Batam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ANTARA Foto/M N Kanwa


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News ABK WNI