Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta.
Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024.
Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai lelucon. Ia tak ambil pusing soal tudingan yang menyebut dirinya dalang dari upaya kudeta tersebut.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai lelucon. Ia tak ambil pusing soal tudingan yang menyebut dirinya dalang dari upaya kudeta tersebut.
"Menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja gitu. Lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta. Lah kudeta apaan yang dikudeta?" kata Moeldoko di kediamannya, di Jakarta.

Moeldoko Anggap Isu Kudeta Hanya Lucu-lucuan

03 Februari 2021 21:31
Jakarta: Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai lelucon. Ia tak ambil pusing soal tudingan yang menyebut dirinya dalang dari upaya kudeta tersebut.

"Menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja gitu. Lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta. Lah kudeta apaan yang dikudeta?" kata Moeldoko di kediamannya, di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.

Moeldoko mengatakan sekalinya memiliki kekuasaan pun, ia tak bisa mengkudeta AHY dari jabatannya. Sebab, Moeldoko bukan kader Partai Demokrat.

Dia menjelaskan ada aturan AD/ART yang membahas pergantian ketua umum. Bahkan dia mengatakan tidak bisa menekan pengurus DPC dan DPD Demokrat. 

Selain itu, dia juga mengatakan seringkali bertemu dengan seseorang termasuk kader Demokrat. Namun dia tidak harus izin kepada Presiden Joko Widodo. MI/Andri Widiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News partai politik partai demokrat jam tangan moeldoko