Ribuan satri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Tasikmalaya menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Tasikmlaya, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ribuan satri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Tasikmalaya menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Tasikmlaya, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mereka menuntut pemerintah mencabut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 yang mengatur kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu atau
Mereka menuntut pemerintah mencabut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 yang mengatur kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu atau "full day school" karena dinilai akan mengganggu tradisi yang selama ini dijalankan para pelajar mengikuti madrasah diniyah.
Selain itu, mereka juga meminta Pemkab Tasikmalaya membatalkan tambahan jam belajar dua jam bagi sekolah formal.
Selain itu, mereka juga meminta Pemkab Tasikmalaya membatalkan tambahan jam belajar dua jam bagi sekolah formal.

Ribuan Santri Tasikmalaya Demo Tolak FDS

15 Agustus 2017 16:13
Metrotvnews.com, Tasikmalaya: Ribuan satri menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Tasikmlaya, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017). Mereka menuntut pemerintah mencabut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 yang mengatur kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu atau "full day school" karena dinilai akan mengganggu tradisi yang selama ini dijalankan para pelajar mengikuti madrasah diniyah. ANTARA/Adeng Bustomi/MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News sekolah sehari penuh