NEWSTICKER

Kereta peluru Shinkansen yang beroperasi di Prefektur Miyagi tergelincir akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 yang melanda lepas pantai timur laut Jepang pada Rabu 16 Maret 2022 malam waktu setempat.

Perusahaan kereta cepat Jepang tersebut mengatakan tidak ada dari 75 penumpang dan tiga anggota awak yang terluka. Mereka terjebak di dalam kereta selama sekitar empat jam setelah insiden tergelincir menyebabkan pemadaman listrik. Mereka turun dari kereta dan dievakuasi dari pintu darurat di sepanjang jalur.

Karyawan Perusahaan Kereta Api Jepang Timur memeriksa kerusakan di dermaga kereta peluru shinkansen Tohoku di Shiroishi, prefektur Miyagi pada 17 Maret 2022 sehari setelah gempa M 7.3 mengguncang Jepang Timur.

Pilar kawat miring di atas Tohoku Shinkansen terlihat di rel kereta api di Shiroishi, prefektur Miyagi pada 17 Maret 2022 setelah gempa M 7.3 mengguncang Jepang Timur.

Kereta Peluru Shinkansen Tergelincir Akibat Gempa M 7,3 Jepang

Internasional Gempa Bumi bencana alam kereta cepat Gempa Jepang

17 Maret 2022 09:01

Tokyo: Kereta peluru Shinkansen yang beroperasi di Prefektur Miyagi tergelincir akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 yang melanda lepas pantai timur laut Jepang pada Rabu 16 Maret 2022 malam waktu setempat.

Kereta peluru, Yamabiko 223 tersebut menuju Sendai dari Tokyo, keluar dari rel antara stasiun Fukushima dan Shiroishizao.

East Japan Railway mengatakan rem darurat diterapkan saat gempa terdeteksi ketika kereta shinkansen berjalan, tetapi 16 dari 17 gerbong tergelincir.

Perusahaan kereta cepat Jepang tersebut mengatakan tidak ada dari 75 penumpang dan tiga anggota awak yang terluka. Mereka terjebak di dalam kereta selama sekitar empat jam setelah insiden tergelincir menyebabkan pemadaman listrik. Mereka turun dari kereta dan dievakuasi dari pintu darurat di sepanjang jalur.

JR East mengatakan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa fasilitas dan memeriksa tingkat kerusakan sebelum dapat melanjutkan layanan Tohoku Shinkansen antara stasiun Nasushiobara dan Morioka. AFP Photo/Charly Triballeau/JIJI Press

(KHL)

Bagaimana tanggapan anda mengenai foto ini?