Trump Nyaris Sapu Bersih Pemilu Pendahuluan 'Super Tuesday'

Jakarta: Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memenangi 12 pemilu pendahuluan pertama di negara bagian 'Super Tuesday', termasuk Texas dan California, namun kalah telak dari saingannya Nikki Haley di Vermont.

"Mereka menyebutnya 'Super Tuesday' karena suatu alasan," kata Trump. "Ini adalah masalah besar. Mereka mengatakan kepada saya, para pakar dan lainnya, bahwa belum pernah ada hal seperti ini, tidak pernah ada hal yang begitu meyakinkan."

Trump, yang berupaya untuk kembali ke Gedung Putih setelah digulingkan Joe Biden dari Partai Demokrat pada 2020, berharap untuk membawa pulang sejumlah delegasi yang hampir menentukan pada Selasa, 5 Maret 2024, dalam perjalanannya menuju kandidat calon presiden dari Partai Republik.

Alabama, Arkansas, Colorado, California, Maine, Massachusetts, Minnesota, North Carolina, Oklahoma, Tennessee, Texas dan Virginia semuanya dipanggil oleh jaringan AS untuk Trump, yang menyatakan terima kasih di situs Truth Social-nya ketika penghitungan terus berlanjut di negara bagian Super Tuesday lainnya.

Penantangnya, mantan duta besar PBB Nikki Haley, menang tipis di negara bagian Vermont di timur laut. Dia sejauh ini menolak untuk keluar dari pencalonan.

Dalam kontes nominasi Partai Demokrat, seperti yang diharapkan Biden memenangi seluruh 14 negara bagian yang dicalonkan oleh jaringan AS, meskipun ia diperkirakan akan kalah dari penantangnya yang kurang dikenal Jason Palmer di wilayah kecil Samoa Amerika di Samudra Pasifik.

Rata-rata jajak pendapat dari RealClearPolitics menunjukkan Trump unggul dua poin atas Biden dalam pertarungan satu lawan satu pada pemilu November mendatang. AFP PHOTO/Chandan Khanna/Seth Herald

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News