Ahli paleontologi berada di tempat penggalian di mana fosil dinosaurus raksasa berusia 98 juta tahun ditemukan di Formasi Candeleros, di Lembah Sungai Neuquen, barat daya Argentina.
Ahli paleontologi berada di tempat penggalian di mana fosil dinosaurus raksasa berusia 98 juta tahun ditemukan di Formasi Candeleros, di Lembah Sungai Neuquen, barat daya Argentina.
Para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa fosil raksasa berusia 98 juta tahun di barat daya Argentina. Mereka menyatakan bahwa fosil tersebut kemungkinan merupakan milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.
Para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa fosil raksasa berusia 98 juta tahun di barat daya Argentina. Mereka menyatakan bahwa fosil tersebut kemungkinan merupakan milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.
Menurut pernyataan badan ilmiah CTYS Universitas Nasional La Matanza,
potongan tulang fosil berukuran manusia milik sauropoda raksasa kemungkinan 10-20 persen lebih besar daripada yang dikaitkan dengan Patagotitan mayorum, dinosaurus terbesar yang pernah diidentifikasi.
Menurut pernyataan badan ilmiah CTYS Universitas Nasional La Matanza, potongan tulang fosil berukuran manusia milik sauropoda raksasa kemungkinan 10-20 persen lebih besar daripada yang dikaitkan dengan Patagotitan mayorum, dinosaurus terbesar yang pernah diidentifikasi.
Sauropoda adalah dinosaurus besar berleher panjang, berekor panjang, pemakan tumbuhan - makhluk darat terbesar yang pernah hidup. Di antara mereka, Patagotitan mayorum, juga dari Argentina, memiliki berat sekitar 70 ton dan panjang 40 meter (131 kaki), atau kira-kira sepanjang empat bus sekolah.
Sauropoda adalah dinosaurus besar berleher panjang, berekor panjang, pemakan tumbuhan - makhluk darat terbesar yang pernah hidup. Di antara mereka, Patagotitan mayorum, juga dari Argentina, memiliki berat sekitar 70 ton dan panjang 40 meter (131 kaki), atau kira-kira sepanjang empat bus sekolah.
Pencarian lebih banyak bagian tubuh, terkubur jauh di dalam batu, terus berlanjut. Bagi para ilmuwan, cawan suci adalah tulang femur atau humerus yang besar, yang berguna untuk memperkirakan massa tubuh makhluk yang sudah lama punah.
Pencarian lebih banyak bagian tubuh, terkubur jauh di dalam batu, terus berlanjut. Bagi para ilmuwan, cawan suci adalah tulang femur atau humerus yang besar, yang berguna untuk memperkirakan massa tubuh makhluk yang sudah lama punah.
Ahli geologi Alberto Garrido, direktur Museum Ilmu Pengetahuan Alam Zapala menambahkan bahwa kerangka besar itu ditemukan di lapisan batu yang berasal dari sekitar 98 juta tahun lalu selama periode Kapur Atas.
Ahli geologi Alberto Garrido, direktur Museum Ilmu Pengetahuan Alam Zapala menambahkan bahwa kerangka besar itu ditemukan di lapisan batu yang berasal dari sekitar 98 juta tahun lalu selama periode Kapur Atas.

Foto-foto Fosil Dinosaurus Patagonia Baru, Makhluk Terbesar di Bumi

26 Januari 2021 11:06
Jakarta: Para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa fosil raksasa berusia 98 juta tahun di barat daya Argentina. Mereka menyatakan bahwa fosil tersebut kemungkinan merupakan milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.

Menurut pernyataan badan ilmiah CTYS Universitas Nasional La Matanza, spotongan tulang fosil berukuran manusia milik sauropoda raksasa kemungkinan 10-20 persen lebih besar daripada yang dikaitkan dengan Patagotitan mayorum, dinosaurus terbesar yang pernah diidentifikasi.

Sauropoda adalah dinosaurus besar berleher panjang, berekor panjang, pemakan tumbuhan - makhluk darat terbesar yang pernah hidup.

Di antara mereka, Patagotitan mayorum, juga dari Argentina, memiliki berat sekitar 70 ton dan panjang 40 meter (131 kaki), atau kira-kira sepanjang empat bus sekolah.

Alejandro Otero dari Museo de La Plata Argentina sedang mengerjakan penyatuan kemiripan dinosaurus baru dari dua lusin tulang belakang dan potongan tulang panggul yang ditemukan sejauh ini. Menurut pernyataan universistas, dia telah menerbitkan makalah tentang dinosaurus tak dikenal untuk jurnal ilmiah Cretaceous Research.

Pencarian lebih banyak bagian tubuh, terkubur jauh di dalam batu, terus berlanjut. Bagi para ilmuwan, cawan suci adalah tulang femur atau humerus yang besar, yang berguna untuk memperkirakan massa tubuh makhluk yang sudah lama punah.

Menurut paleontolog Jose Luis Carballido dari Museo Egidio Feruglio, fosil masif itu ditemukan pada 2012 di Lembah Sungai Neuquen, tetapi pekerjaan penggalian baru dimulai pada 2015.

"Kami memiliki lebih dari setengah ekor, banyak tulang pinggul," kata Carballido, yang juga mengerjakan klasifikasi Patagotitan beberapa tahun lalu. "Jelas itu masih di dalam batu, jadi kita memiliki beberapa tahun lagi penggalian di depan kita."

Ahli geologi Alberto Garrido, direktur Museum Ilmu Pengetahuan Alam Zapala menambahkan bahwa kerangka besar itu ditemukan di lapisan batu yang berasal dari sekitar 98 juta tahun lalu selama periode Kapur Atas.

“Kami menduga spesimen itu mungkin sudah lengkap atau hampir lengkap,” ujarnya. "Semuanya tergantung pada apa yang terjadi dengan penggalian. Tapi terlepas dari apakah itu lebih besar (dari Patagotitan) atau tidak, penemuan dinosaurus utuh dengan dimensi seperti itu adalah hal baru." AFP PHOTO/Jose Luis Carballido

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional argentina dinosaurus